Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks

Jum'at, 10 Januari 2025 | 20:24 WIB
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
Ilustrasi prostitusi. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menjerat pasangan suami istri (pasutri) berinisial IG (39) dan KS (39). Keduanya merupakan penyelenggra pesta sex dengan cara bertukar pasangan.

Dirres Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto GM Pasaribu mengatakan, pasutri ini juga terlibat dalam sebuah group swxxx.com, yang berisi pasangan yang ingin melakukan hubungan seks dengan cara bertukar pasangan.

Total ada sekitar 17 ribu member dalam group tersebut. Para peserta tak dipungut biaya sepeserpun guna mengikuti pesta seks yang digelar itu.

Bukan cuma Warga Negara Indonesia (WNI), tapi ada juga Warga Negara Asing (WNA) yang ikut dalam group tersebut.

Baca Juga: Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

"Masuk sebagai member gratis, hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model bertukar pasangan," ujar Roberto, di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2025).

Modusnya, kata Roberto, para group member ini diharuskan mengakses website itu. Bila sepakat dan tertarik untuk ikut, para peserta bakal 'kopi darat' guna menentukan pelaksanaan pesta seks swinger itu.

"Jadi, ini dibuka dulu dalam website melalui forum, jadi ketika sudah sepakat masuk dalam forum, sesama itu akan saling meng-invite ini cara kerja website itu,” katanya.

“Kemudian mereka akan melakukan kopi darat untuk melakukan pertemuan menentukan tanggal dan tempat diman, jadi perkenalannya setelah sepakat," tambah Roberto.

Biasanya, komunitas ini melakukan pesta seks bertukar pasangan di wilayah Jakarta hingga Bali. Sementara KS dan IG telah bertukar pasangan sebanyak 8 kali, hingga akhirnya ditangkap di wilayah Bali.

Baca Juga: Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi

“Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI