Strategi Politik Megawati: Tidak Perlu Bertemu Prabowo, Tapi Siap Kirim Perwakilan

Jum'at, 10 Januari 2025 | 17:46 WIB
Strategi Politik Megawati: Tidak Perlu Bertemu Prabowo, Tapi Siap Kirim Perwakilan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat perayaan HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegaskan tidak perlu sampai bertemu Presiden Prabowo Subianto. Megawati mengatakan jika dirinya perlu sesuatu dengan Prabowo bisa mengirim orang sebagai perwakilan.

Hal itu disampaikan Megawati sembari memberi sinyal bahwa ia dan Prabowo berada di kubu berbeda. Meski begitu, Megawati menegaskan tidak pernah merusuhi Prabowo.

"Tapi kan prinsip, 'Mas ngene wae, aku nang kene wae, situ sono rame-rame. Apa aku ngerusuhin situ? Kan nggak," kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Megawati kemudian menegaskan bahwa dirinya dan Prabowo tidak perlu sampai bertemu karena cukup melalui perwakilan.

Baca Juga: Megawati Tanya Siapa yang Nggak Jadi Dapat Gelar Doktor? Kader PDIP Singgung Nama Bahlil

"Kalau aku perlu situ kan nggak perlu ketemu. Toh aku bisa kok kirim orang, sampe. Gitu lho," kata Megawati.

Megawati menyampaikan alasan mengapa ia dan Prabowo tidak perlu bertemu untuk saat ini.

"Itu apa namanya? Strategi politik. Nah ngono wae kok raiso, mikir," kata Megawati.

Tidak Musuhan

Megawati menegaskan hubungannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto baik-baik saja. Penegasan ini disampaikan Megawati menjawab anggapan banyak pihak.

Baca Juga: Momen Megawati Tanya Siapa Gagal Doktor, Kader PDIP Serempak Jawab: Bahlil

Menurutnya ada orang yang berpikir bahwa ia dan Ketua Umum Partai Gerindra tengah bermusuhan. Padahal, hubungan keduanya baik-baik saja.

"Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu wah kayanya musuhan atau apa. Nggak. Nggak," kata Megawati dalam pidatonya acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). [Antara Foto/Rangga Pandu Asmara]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). [Antara Foto/Rangga Pandu Asmara]

Megawati lantas mengungkapkan pervakapan dengan Prabowo. Percakapan itu perihal perasaaan keduanya sebagai ketua umum bila melihat anak buah mengalami sesuatu.

"Saya bilang, Mas, kita kan boleh dong, saya ketua umum, kamu ketua umum. Kalau kamu dibegitukan melihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum? pasti perasaan kita sama," kata Megawati.

Megawati lantas menyinggung ihwal nasi goreng buatannya yang disukai Prabowo. Diketahui nasi goreng buatan Megawati itu pernah ia suguhkan saat menjamu Prabowo di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

"Bukan sombong. Padahal dia seneng saya masakin nasi goreng," kata Megawati.

Megawati bercerita belakangan ada yang menyampaikam kepada dirinya bahwa sudah ada yang minta dibuatkan kembali nasi goreng.

"Udah lama ada yang ngomong, bu, ada yang udah minta nasi goreng. Minta nasi goreng, lho aku wae lagi mumet, anak-anakku banyak yang nggak jadi," kata Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI