Suara.com - Gubernur terpilih Pramono Anung mengungkap kemungkinan menambah menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dilakukan agar makanan yang disajikan lebih sehat dari program berjalan saat ini.
Rencana ini dikataka Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. Ima mengatakan, Pramono awalnya berencana membuat program tambahan bernama sarapan bergizi gratis.
Namun, dalam pelaksanaannya program MBG yang sudah berjalan saat ini ada yang dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 WIB untuk siswa SD dan PAUD.
"Mas Pram kan juga pengen ada sarapan gratis ya. Mungkin nantinya akan kita pikirkan apakah itu bisa di-merger sama makan siang gratis, jadi menunya bisa di-up atau mau terpisah mana sarapan atau makan siang gratis," ujar Ima kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Heboh! Menu Makan Bergizi Gratis 'Downgrade' di Hari Ketiga, Publik Pertanyakan Kualitas
Nantinya, tim transisi akan melakukan persiapan agar kebijakan ini bisa berjalan di awal masa periode kepemimpinan Pramono-Rano nanti. Pembuatan aturan juga harus disiapkan agar kebijakan itu punya dasar hukum.
"Jadi uji-cobanya mungkin kita kan beberapa sekolah dulu, tapi saya denger juga tadi makan siang gratis itu ada yang di pagi hari, iya, jam 8 (pagi) jadi, biar nggak bentrok atau kita subsidi sekalian. Nanti mungkin kita akan bicara tentang regulasinya," ucapnya.
Ima sendiri menilai sebenarnya menu MBG sudah mencukupi kebutuhan gizi. Namun, ia menyebut akan lebih baik lagi jika menunya ditambah agar makanan yang disajikan lebih sehat.
"Jangan sampai kejadian-kejadian yang saya lihat di sosial media, kan ada yang cuma nasi, telur, terus tidak ada yang protein tingginya itu nggak ada. Nah ini, harus 4 sehat, 5 sempurna nih yang harus kita galakkan," pungkasnya.
Baca Juga: Siswa SMA Kegirangan dapat Makan Bergizi Gratis, Akun Gerindra Suruh Bawa Sambal Sendiri dari Rumah