Suara.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyambangi gedung Merah Putih pada Kamis (9/12025) kemarin. Kehadirannya di markas antirasuah itu sebagai ajang pertemuan resmi dengan Ketua KPK Setya Novanto.
Dari informasi yang diperoleh, Novel Baswedan diketahui hadir sebagai perwakilan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.
"Tadi audiensi dengan Ketua KPK, kami yang hadir Kasatgasus Heri Muryanto, saya selaku Wakasatgasus dan dua rekan lainnya," kata Novel dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (10/1/2025).
Mantan penyidik senior tersebut mengatakan, kegiatan di KPK itu merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, dirinya juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik di masa depan.
Baca Juga: Setelah Eks Penyidik KPK, Giliran Mantan Ketua KPU Arief Budiman Diperiksa di Gedung Merah Putih
"Harapannya ke depan bisa bekerjasama juga dengan KPK. Selain tentunya kerjasama yang telah kami lakukan dengan beberapa Kementerian lain dalam upaya mendukung agenda pemerintah untuk mencegah kebocoran penerimaan negara," jelas Novel.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga pernah menggelar pertemuan dengan Pemimpin KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). Audiensi Kapolri tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama baru dengan KPK.
Kapolri mengatakan, bahwa penandatanganan kerjasama antara KPK dan Polri ini merupakan upaya untuk meningkatkan sinergitas dalam bidang koordinasi dan supervisi yang sebelumnya sudah ada dalam nota kesepahaman.
"Kami minta dukungan dari Polri untuk bisa bersama- sama meningkatkan IPK ini menjadi lebih baik," kata Setyo.
Ia juga mengatakan, bahwa hal ini merupakan komitmen dari Polri untuk terus mendukung terkait langkah-langkah KPK dalam menegakkan hukum, khususnya di bidang tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Fantastis! Segini Harta Antonius Kosasih, Eks Dirut Taspen Tersangka Korupsi
"Harapannya dengan adanya Kortas ini nanti akan lebih masuk kepada sektor pendidikan dan juga pencegahan," katanya. (Moh Reynaldi Risahondua)