Suara.com - Wakil Menteri Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka menyatakan kalau anak-anak yang stunting juga mendapatkan makan bergizi gratis (MBG). Isyana menekankan, anak tetap harus dapat penanganan salah satunya dengan makan bergizi meski sudah stunting.
Saat meninjau MBG di Posyandu Anyelir 1 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, didapati ada satu anak yang alami stunting.
Isyana memastikan kalau anak tersebut kondisinya sudah membaik setelah dapat perawatan.
"Harus ada treatment lagi dari puskesmas untuk mengetahui ini apa nih, masalahnya apa, apakah ada hormonal dan lain sebagainya. Atau ada kondisi-kondisi lain yang memang memerlukan bantuan-bantuan yang lain. Jadi, (anak stunting) dapet juga," kata Isyana usai meninjau pembagian MBG di Posyandu Anyelir 1 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Mulai Dibagikan di Posyandu, MBG Khusus Balita hingga Bumil Beda dari Siswa, Ada Susunya!
Dia menekankan bahwa penanganan stunting perlu kolaborasi dari berbagai pihak berbagai kementerian lembaga. Setiap kader posyandu diminta mendata masyarakat di sekitar untuk mendata anak yang kemungkinan stunting.
"Makanya dari itu yang sangat penting adalah memang pergi ke posyandu untuk melakukan pengukuran secara rutin. Dari situ biasanya akan terlihat apakah seorang anak itu stunting atau tidak," ucap Isyana.
Berdasarkan data tercatat kalau di Kecamatan Ciracas ada 52 anak yang alami stunting. Salah satunya ada di kelurahan Susukan.
Juru bicara Kepresidenan, Prira Laura menambahkan, karena itu MBG turut diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah anak menjadi stunting. Karena ibu hamil dengan gizi tercukupi akan turut melahirkan anak yang sehat.
"Jadi proses mengandung itu sudah ada intervensi Gizi. Itu kenaoa program ini sangat penting," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
Saat pembagian MBG di Kelurahan Susukan, menu yang dibagikan berupa nasi rempah, telur masak mentega, sayur tumis labu siam bakso, jeruk serta susu. Menu tersebut sama untuk setiap balita, ibu hamil dan menyusui dengan jumlah kalori yang berbeda-beda.
Khusus balita, MBG dibuat dengan takaran jumlah kalori sebanyak 540 kalori. MBG tersebut dibuat oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas.