Apresiasi Penurunan Biaya Haji, PPP Ingatkan Kualitas Layanan

Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:46 WIB
Apresiasi Penurunan Biaya Haji, PPP Ingatkan Kualitas Layanan
Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi. (Suara.com/Bagaksara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan DPR dan pemerintah menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dari Rp 56.046.171 pada tahun 2024 menjadi Rp 55.431.750 pada tahun 2025 diapresiasi banyak pihak. Penurunan ini diharapkan tak mengurangi kualitas layanan.

Sekjen PPP Arwani Thomafi menyambut baik keputusan DPR dan pemerintah untuk menurunkan biaya perjalanan ibadah haji pada tahun 2025. Keputusan ini akan meringankan beban jamaah.

“PPP mengapresiasi atas keputusan DPR dan pemerintah. Penurunan biaya haji ini tentu akan meringankan beban calon jamaah,” kata Arwani di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Ia menyampaikan, penurunan biaya perjalanan ibadah haji ini diharapkan tidak mengurangi sedikitpun kualitas pelayanan dan fasilitas yang diterima jemaah.

Baca Juga: Bakal Batasi Biaya Haji Furoda Lewat Revisi UU, DPR: Harus Ada Batas Atas!

“Pelayanan dan kualitas harus dinomorsatukan untuk jamaah. Penurunan biaya tak lantas kualitas pelayanan dan fasilitas juga menurun,” katanya.

Di sisi lain, Arwani juga mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk meminta tambahan kuota jamaah haji Indonesia pada tahun 2025.

Menurut dia, usaha menambah kuota haji Indonesia akan mengurangi jumlah antrean jamaah haji.

“Ikhtiar Presiden Prabowo untuk menambah kuota jamaah haji Indonesia harus didukung sebagai upaya mengurangi antrean jamaah haji Indonesia,” ujarnya.

Untuk diketahui, penurunan Bipih pada tahun 2025 ini disebabkan terdapatnya sejumlah efisiensi di sejumlah komponen seperti hotel, konsumsi, serta layanan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga: Prabowo Belum Puas Biaya Haji 2025 Cuma Turun Sekitar Rp 4 Juta

Selain itu, biaya haji dapat ditekan lantaran belanja perlengkapan jemaah telah dilakukan pada tahun 2024 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI