Catat! Diungkap Eks Staf Ahok, Ini Sederet Program Awal Tim Transisi Pramono-Rano di Jakarta

Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:12 WIB
Catat! Diungkap Eks Staf Ahok, Ini Sederet Program Awal Tim Transisi Pramono-Rano di Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubenur terpilih Pramono Anung dan Rano Karno menunjukan surat penetapan pada rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah menyebut pihaknya sudah memiliki sejumlah program prioritas untuk dikerjakan. Ia dan rekannya akan langsung bergerak hari ini alias satu hari setelah terbentuk agar berbagai program prioritas bisa dikerjakan begitu Pramono-Rano menjabat.

Ima mencontohkan salah satu yang menjadi prioritas pembahasan tim transisi adalah pembenahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Masih ada warga Jakarta yang seharusnya dapat bantuan pendidikan ini tapi justru tercatat dari daftar penerima.

"Kalau jangka pendek itu kayak contoh mengenai KJP yang selama ini masih crowded, kami mau menganalisa dan memanggil pihak-pihak terkait," ujar Ima kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)
Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)

Menurut Ima, KJP kerap bermasalah karena adanya kesalahan pendataan di pihak terkait. Seperti aset yang dimiliki, pendapatan, dan hal lain yang membuat penerima tak memenuhi syarat.

Baca Juga: Sengketa Pilgub Halmahera Selatan Libatkan Keluarga Kasuba, Hakim Saldi Isra Ngakak: Selesaikan dalam Kain Sarung Saja

"Kayak bermasalah di Samsat, di Bapenda-nya, itu yang harus kami integrasikan," jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga akan mengebut perencanaan pemasangan kamera pengawas alias CCTV di berbagai wilayah di Jakarta. Apalagi, janji kampanye Pramono-Rano ingin taman dan ruang terbuka hijau beroperasi selama 24 jam.

Adanya CCTV akan memberi rasa aman pada masyarakat yang menggunakan fasilitas publik hingga dini hari.

"Jadi kami perlu monitor CCTV dan yang tidak kalah penting kami harus mempersiapkan di balik layarnya ini. Harus memonitor, harus benar-benar menjadi security kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI