Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar

Jum'at, 10 Januari 2025 | 07:35 WIB
Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar
Seorang remaja HMZ (14) warga Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso, Rabu (8/1/2025).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang remaja berinisial HZM (15) yang ditemukan tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso Kota Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa itu diduga terjadi setelah korban dikejar-kejar pelaku tawuran

Fakta itu terungkap dari hasil penyelidikan Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat yang menyatakan jika korban tewas bukan karena aksi pembacokan. 

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh tidak ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di tubuh korban, diduga sepeda motor yang ditumpangi menabrak trotoar hingga tubuh korban terpental.

"Tidak ditemukan bekas senjata tajam di tubuh korban, diduga sebelum terpental sepeda motor yang ditumpangi korban dikejar enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat memepet hingga korban terjungkal," katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/1/2025)

Baca Juga: Luthfi-Yasin Disebut Curang karena Dibantu Jokowi dan Prabowo, Hamdan Zoelva: Tak Ada Pelanggaran TSM

Hal tersebut ungkap dia, diperkuat dengan rekaman CCTV di sejumlah titik yang merekam ketika korban yang berboncengan tiga dikejar pada Rabu malam (8/1), dan dipepet para pelaku, setelah sepeda motor menabrak trotoar dan terjungkal dengan posisi korban menancap di pagar pelaku melarikan diri. 

Sebelum terjungkal salah seorang teman korban yang duduk di bagian belakang sempat terkena sabetan senjata tajam, sedangkan korban yang mengemudikan sepeda motor terpental dan meninggal tertancap pagar trotoar.

Saat ini ungkap dia, pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat mengejar korban dan temannya, termasuk meminta keterangan saksi yang sempat melihat aksi saling kejar-kejaran para pelaku dengan korban. 

"Segera dilakukan penangkapan setelah identitas ke enam pelaku ditemukan karena para pelaku membawa senjata tajam dan melukai korban lainnya," kata Tono.

Sedangkan dua orang teman korban yang menjadi korban pembacokan masih menjalani perawatan medis sehingga belum dapat dimintai keterangan terkait tewasnya HMZ.

Baca Juga: Tuding Jokowi hingga Polri Cawe-cawe, Kubu Andika-Hendi Minta MK Batalkan Pemenangan Luthfi-Yasin di Jateng

"Kami tunggu pengobatan korban pembacokan sebelum dimintai keterangan," katanya.

Sementara keterangan saksi warga sekitar yang sempat melihat aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban saling membawa senjata tajam, namun tidak lama berselang terdengar suara benturan cukup kencang di lokasi kejadian korban tewas.

Selang beberapa menit saksi melihat dua sepeda motor dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi menuju arah Jalan IR H Juanda, sehingga saksi memastikan apa yang sudah terjadi ke lokasi dan mendapati korban tertancap di atas pagar trotoar.

"Saya mendengar suara tabrakan ada dua motor berboncengan dua orang melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kejadian, saat mendekati lokasi saya lihat ada pemuda yang tersungkur di atas pagar trotoar dengan kondisi bersimbah darah," katanya. (Antara)
      

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI