Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut mahasiswa menggelar demo besar-besaran, menuntut agar Harvey Moeis dihukum mati atas kasus korupsi senilai ratusan triliun yang menjeratnya.
Akun TikTok “franspratam” pada Jumat (27/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“DEMO BESAR BESARAN MAHASISWA AGAR HARVE MOEIS DI HUKUM MATI | korupsi # 300 T # harve moeis”
Terpantau pada Kamis (9/1/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 98 ribu kali dan disukai lebih dari 6.000 akun lainnya.
Baca Juga: Sumber Penghasilan Adik Sandra Dewi, Diduga Ajak Ponakan Liburan usai Harvey Moeis Dibui
Lantas benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Melansir Turnbackhoax, Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo, dalam video tersebut tepatnya di detik ke-3, terdapat petunjuk berupa potret spanduk hitam bertuliskan #REFORMASIDIKORUPSI dan potret mahasiswa yang memimpin orasi (detik ke-15).
Setelah kedua tangkapan layar tersebut menggunakan Yandex Image, ditemukan hasil berupa pemberitaan id.headtopics.com dan malay.news.
Sementara itu, konteks asli foto adalah demo mahasiswa pada April 2022 yang menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo dan menuntut kestabilan harga barang pokok.
Baca Juga: Cek Fakta: Tak Terima STY Dipecat, Ribuan Pendukung Timnas Serbu Kantor PSSI
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Video berisi narasi “mahasiswa demo besar-besaran, tuntut Harvey Moeis dihukum mati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).