Suara.com - Pada Kamis, Paus Fransiskus kembali mengkritik kampanye militer Israel di Gaza, dengan menyebut situasi kemanusiaan di wilayah tersebut sebagai sesuatu yang "sangat serius dan memalukan."
Dalam pidato tahunan kepada para diplomat yang dibacakan oleh seorang pembantunya, Paus Fransiskus tampaknya merujuk pada korban jiwa akibat cuaca dingin di Gaza, di mana hampir tidak ada pasokan listrik.
"Kita tidak bisa menerima pemboman terhadap warga sipil dalam bentuk apa pun," demikian bunyi teks pidato tersebut.
"Kita juga tidak bisa menerima kenyataan bahwa anak-anak harus mati kedinginan karena rumah sakit telah dihancurkan atau jaringan energi suatu negara telah diserang."
Baca Juga: Gedung Putih Bantah Genosida di Gaza, Kontras dengan Klaim di Sudan
Meskipun hadir dalam acara tersebut, Paus meminta seorang pembantu untuk membacakan pidatonya karena dirinya masih dalam proses pemulihan dari flu.