Jepang memiliki industri jasa penyewaan yang unik dan berkembang pesat, di mana individu dapat menyewa pendamping sementara untuk mengisi berbagai peran sosial.
Meskipun tidak ada statistik resmi yang melacak industri ini, Jepang merupakan rumah bagi berbagai macam jasa penyewaan, yang menawarkan pacar sementara untuk acara sosial atau untuk mengurangi rasa kesepian, teman untuk menemani, dan anggota keluarga untuk memberikan dukungan emosional.
Menurut Morimoto dan para ahli, kesepian bukanlah satu-satunya alasan individu mencari jasa pendamping sewa. Beberapa orang mungkin hanya menginginkan persahabatan, sementara yang lain mungkin kesulitan dalam interaksi sosial.
Hiroshi Ono, seorang profesor sumber daya manusia di Universitas Hitotsubashi, menyatakan bahwa kecanggungan sosial merupakan faktor yang signifikan.
Banyak orang Jepang cenderung menghindari konfrontasi dan komunikasi langsung, yang dapat membuat pembentukan persahabatan menjadi sulit. Profesor Ono mencatat bahwa orang mungkin merasa sulit untuk meminta seseorang menjadi teman mereka karena potensi kecanggungan.
Untuk menghindari ketidaknyamanan ini, beberapa orang bersedia membayar untuk persahabatan, yang pada dasarnya mengalihdayakan interaksi sosial mereka.