Suara.com - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menyatakan, bakal melibatkan para profesional dalam membantu menjalankan tugasnya.
Menurut Pramono Anung, tenaga profesional dianggap bisa lebih praktis dalam melakukan pekerjaan.
“Saya lebih percaya bahwa sekarang ini Jakarta lebih memerlukan orang-orang yang secara profesional praktis bisa bekerja langsung,” kata Pramono, usai penetapan gubernur, di Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Berbeda dengan Anies, Pramono tidak menaruh para profesional dalam wadah Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Bila dibandingkan dengan TGUPP era Anies, para profesional yang bakal membantu Pramono juga tidak terlalu banyak.
“Mungkin saya tidak memakai, tidak menyebut dengan TGUPP, dan jumlahnya tidak terlalu banyak,” katanya.
TGUPP sendiri, telah ada saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Namun jumlahnya hanya sekitar 7 orang, kemudian meningkat di era Basuki Tjahaja Purnama sebanyak 9 orang.
Jumlah tersebut melonjak drastis saat Anies menjabat sebagai Gunernur Jakarta. Saat itu ada 74 orang yang masuk dalam TGUPP.
Namun, saat Heru Budi menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta, TGUPP telah dibubarkan. Heru mengaku lebih ingin memaksimalkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada.
Baca Juga: Blusukan Lagi! Pramono-Doel Janji Tinjau Langsung Persoalan Warga DKI Usai Pelantikan