Jokowi Dinobatkan Tokoh Terkorup Dunia 2024, Cak Islah: Alam Sedang Membuka Celah

Kamis, 09 Januari 2025 | 17:07 WIB
Jokowi Dinobatkan Tokoh Terkorup Dunia 2024, Cak Islah: Alam Sedang Membuka Celah
Potret Iriana Jokowi temani Jokowi jalani tugas kenegaraan (Instagram/jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Dr. Islah Bahrawi atau kerap disapa ‘Cak Islah’ belakangan ini viral di sosial media.

Cak Islah menjadi sorotan usai dirinya menulis di sosial medianya soal isu OCCRP. Cak Islah merasa sudah mendapat jawaban mengapa investor-investor enggan masuk Indonesia.

Menurutnya hal ini tentu ada kaitannya dengan OCCRP yang menobatkan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo sebagai Tokoh Terkorup Dunia 2024.

“Setidaknya ini memberikan gambaran bahwa apa yang kita lihat dari Jokowi selama ini ternyata ya alam sedikit membuka celah, sebenarnya ini loh pemimpin kamu,” sebut Cak Islah, dikutip dari kanal youtube Abraham Samad, Kamis (9/1/25).

Baca Juga: Raffi Ahmad Akhirnya Lapor LHKPN, Ini Jenis Harta Pejabat Negara yang Wajib Dilaporkan

Anehnya, sampai saat ini masih banyak orang yang membentengi Jokowi meski namanya sudah tercoreng sebagai tokoh terkorup.

Menurut Cak Islah, hal ini tentu dipengaruhi oleh posisi anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming yang masih menduduki tempat tertinggi di pemerintahan.

“Meskipun sekarang ini banyak tokoh yang pasang badan untuk membela Jokowi, terkait dengan OCCRP, mungkin karena di dalam pemerintahan hari ini masih ada anaknya, Gibran,” ujarnya.

“Masih banyak yang pasang badan, meskipun Jokowi bukan siapa-siapa dalam konteks secara structural pemerintahan,” tambahnya.

Cak Islah sendiri mengaku heran dengan orang-orang yang masih tetap memasang badan untuk Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Soal Patrick Kluivert: Kan Belum Praktik

“Kalau saya berfikir secara sederhana, untuk apa sih mereka masih tetap pasang badan?,” ucapnya.

“Bahkan sekarang mengerucut orang yang anti Jokowi dilabel ini PDIP. Inikan makin lucu gitu,” tandasnya.

Menurut Cak Islah, semakin banyak yang memasang badan untuk Jokowi, justru memperlihatkan pada dunia internasional bahwa rakyat Indonesia masuk dalam kategori aneh.

“Semakin banyak yang pasang badan untuk Jokowi, dunia luar melihat kita akan terlihat semakin aneh,” sebutnya.

“OCCRP ini memang bukan indikator dari segalanya, tapi setidaknya memberi petunjuk, dan ini by nature, alam sedang memainkan logikanya, membuka dengan berbagai cara, ini loh kesalahan Jokowi dan sebagainya,” tambahnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI