Menkes Budi Sebut Anak-anak yang Terinfeksi HMPV Sudah Sembuh: Gak Usah Terlalu Panik!

Kamis, 09 Januari 2025 | 13:16 WIB
Menkes Budi Sebut Anak-anak yang Terinfeksi HMPV Sudah Sembuh: Gak Usah Terlalu Panik!
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa anak-anak yang terinfeksi Human Meta Pneumo Virus (HMPV) sudah sembuh dari sakit. Atas dasar itu, Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap paparan HMPV.  

Budi Gunadi menyampaikan kalau penyebab kematian akibat infeksi HMPV di dunia memang sangat rendah.

"Terbukti semua yang kena HMPV, data yang saya lihat yang ada di Indonesia, anak-anaknya udah sembuh-sembuh. Sudah pulang dengan selamat. Supaya teman-teman jadi enggak usah terlalu panik juga," kata Budi kepada wartawan ditemui di kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Budi menjelaskan bahwa HMPV termasuk virus lama yang sudah ada di dunia sejak 2001 dan selalu ditemukan kasus baru infeksi tersebut. Namun demikian, peluang sembuhnya juga besar. Sementara angka kematiannya sangat jauh di bawah infeksi Covid-19. 

Baca Juga: Diperiksa KPK Terkait Kasus LNG Pertamina, Ahok Ungkap Surat ke Menteri BUMN, Apa Isinya?

"Fatality rate-nya rendah sekali, jauh di bawah Covid," tegas Budi.

Penularan Virus HMPV China: Fakta, Gejala, dan Cara Pencegahannya (Freepik)
Penularan Virus HMPV China: Fakta, Gejala, dan Cara Pencegahannya (Freepik)

Budi menambahkan, angka kematian Covid-19 lebih tinggi karena termasuk virus batu. Sementara HMPV telah ada sejak 2001, sehingga dunia medis sudah punya upaya dalam penanganan infeksinya. Selain itu, antibodi manusia lebih siap dalam melawan virus yang sudah lama ada.  

"Jadi dia pasti risikonya jauh lebih rendah. Karena imun sistem kita udah tahu," ucapnya.

Rendahnya angka kematian akibat HMPV itu juga terlihat di China, yang jadi sorotan karena peningkatan kasus. Budi menegaskan bahwa kejadian infeksi saluran napas akut atau ISPA di China paling banyak bukan akibat HMPV. Terlebih, saat musim dingin bulan Desember, infeksi tersebut memang cenderung naik.

"Setiap bulan Desember tuh naik, memang. Yang terkena problem influenza like illness atau ILI di seluruh dunia, termasuk China. Khusus untuk China, kenaikan di bulan Desember 2024 sebenarnya lebih rendah dari 2023," ucapnya.

Baca Juga: Viral Aksi Polisi Patwal Tunjuk-tunjuk Taksi Alphard saat Kawal Mobil RI 36, Netizen Sewot: Dibayar Berapa Sih Pak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI