Warga Ngeluh Pipa Air Bocor Meski Tarif Naik, DPRD DKI ke PAM Jaya: Jangan Puas Diri, Kepuasan Konsumen Dijaga

Kamis, 09 Januari 2025 | 07:38 WIB
Warga Ngeluh Pipa Air Bocor Meski Tarif Naik, DPRD DKI ke PAM Jaya: Jangan Puas Diri, Kepuasan Konsumen Dijaga
Ilustrasi pipa air bocor. (Dok. Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan meminta Perumda Air Minum (PAM) Jaya fokus dalam menurunkan non-revenue water alias kebocoran air perpipaan. Apalagi, kini tarif air bersih PAM Jaya mulai dinaikkan sejak Januari 2025.

Menurutnya, seiring dengan kenaikan harga, layanan air bersih untuk masyarakat juga harus ditingkatkan. PAM Jaya juga harus cepat dalam merespons berbagai keluhan masyarakat. 

"Kami selalu memantau jika ada pengaduan masyarakat, mulai dari aliran air yang lambat, kebocoran, hingga tekanan air yang tidak stabil, itu langsung kami sampaikan kepada PAM Jaya," ujar August kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Sejauh ini, kata August, respons atas laporan masyarakat terhadap layanan air perpipaan sudah cukup baik. Petugas diturunkan untuk menangani berbagai persoalan teknis seperti air keruh, tekanan kecil, hingga mati.

Baca Juga: Ancam Polisikan Akun Penyebar Hoaks, Arya Sinulingga Malah Ditertawai hingga Ditantang Mundur dari Exco PSSI, Kenapa?

"Walaupun berbagai program dan konsep sudah dilakukan oleh PAM Jaya, jangan sampai berpuas diri. Yang paling dijaga itu tingkat kepuasan konsumen. Tanpa kepuasan konsumen sebagai pemakai air yang merasakan langsung dampaknya, semua usaha akan sia-sia," ucapnya.

"Mereka harus terus memastikan warga sebagai konsumen merasa dilayani dengan baik," ujarnya.

Diketahui, Saat ini tingkat NRW berada di angka 46 persen. PAM Jaya menargetkan penurunan NRW ke angka 30 persen dan 100 persen cakupan layanan perpipaan di seluruh wilayah Jakarta pada 2030. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI