Suara.com - Keponakan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumhamipas) Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra, mendeklarasikan diri dalam pencalonan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Adapun, deklarasi tersebut disampaikan Gugum jelang Muktamar DPP PBB ke-6 yang bakal diselenggarakan di Bali, pada 13-15 Januari 2025.
"Saya Gugum Ridho Putra anggota Partai Bulan Bintang dengan nomor 32.22.06.29.1252 mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum periode 2025-2030," ucap Gugum di Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2024).
Gugum mengaku terpanggil sebagai Ketua Umum PBB yang sudah 26 tahun berdiri sejak era reformasi namun masih belum menujukan hal-hal yang signifikan.
Baca Juga: Pemerintah Dituding Berpihak Saat Pilkada 2024, Yusril Tantang Buktikan di MK
PBB kata dia, perlu melakukan kerja-kerja akselerasi untuk menguatkan eksistensinya.
Selain itu Gugum juga menyebut diperlukan anak-anak muda yang terlibat langsung dalam melakukan akselerasi dalam tubuh PBB. Sehingga PBB bisa memberikan kepercayaan kepemimpinan di level nasional dan daerah kepada anak-anak muda.
"Guna memampukan partai ini melakukan kerja-kerja akselerasi tersebut, Partai Bulan Bintang perlu melibatkan anak-anak muda (Generasi Milenial dan Gen-Z), menginspirasi anak-anak muda untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur memperbaiki bangsa dan negara," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Sulawesi Barat, Afiat, mengklaim sejauh ini Gugum telah mendapat dukungan dari 26 DPW untuk maju sebagai calon ketua umum PBB.
Adapun, DPW yang telah memberikan dukungan itu di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya.
Baca Juga: WHO Pesimis soal Sistem Kesehatan Gaza Kolaps Akibat Serangan Israel, Fasilitas Medis Hancur
Selanjutnya Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Jogjakarta, Banten, Maluku Utara, Maluku, Lampung, Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
"Dan ada beberapa DPW yang tidak memberi dukungan kepada Pak Gugum, tapi DPC-nya lewat pimpinan cabang di kabupaten/kota di Jawa Barat sebanyak 22, Jawa Tengah sebanyak 12 dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 12. Dukungan ini dalam berbentuk tulisan yang kami terima sejak lebih kurang dari satu sampai dua bulan terakhir," jelas Afiat.