Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, meminta induk sepak bola Indonesia PSSI untuk memberikan klarifikasi soal kabar Patrick Kluivert yang akan dibantu Denny Landzaat untuk melatih Timnas Indonesia.
Diketahui, Denny Landzaat ada satu catatan khusus yang layak diperhatikan, utamanya terkait sikap politik. Dalam satu pernyataan pada November 2010 yang dipublikasikan Voetbal International, Landzaat sebut bahwa keluarga besarnya saat itu berperang melawan orang Republik Indonesia.
"Harus menjadi catatan dan tentunya harus terklarifikasi juga supaya tidak menjadi bola liar," kata Lalu kepada Suara.com, Rabu (8/1/2025).
Lalu kemudian menegaskan pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong hingga asistennya yang baru nanti jangan sampai membawa beban masa lalu.
"Ini lah yang saya maksud, jamgan sampai pelatih dan asisten pelatih baru ini memiliki rekam jejak masa lalu yang akan mengakibatkan beban sehinggat merusak konsentrasi melatih timnas kita," ujarnya.
Menurutnya, adanya hal-hal non teknis jangan sampai mengganggu kinerja kepelatihan Timnas Indonesia.
![Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/10872-pssi-resmi-pecat-sty-preskon-pssi-erick-thohir.jpg)
"Hal-hal non teknis tidak boleh menjadi hambatan untuk membangun team yang solid kuat yang akan dipersiapkan untuk piala dunia 2026," pungkasnya.
Resmi Diumumkan PSSI
Sebelumnya PSSI resmi umumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Kluivert jadi nakhoda baru Timnas Indonesia dengan target membawa pasukan Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Duh! Patrick Kluivert Dituding Punya Koneksi dengan Pencuri Lukisan Van Gogh
Kabar yang berhembus bahwa Kluivert akan dibantu oleh dua asisten dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.