Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit. MoU diteken oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan investor asal Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka.
"Sesuai arahan presiden bahwa Ini kerja sama antarpemerintah," kata Maruarar usai penandatanganan MoU di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2024).
Maruarar menegaskan pemerintah melalui menteri-menteri terkait bekerja dalam tim yang solid untuk menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Lahan tersebut yang akan diperuntukan untuk pengembangan proyek hunian.

Ia mengatakan, nantinya pihaknya akan mengajak investor untuk bergerak ceoat memahami aturan di Indonesia.
"Kemudian juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung karena arahan dari presiden Prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek, ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada bapak presiden yang tinggi, dan ini bukan hanya satu-satunya investor yang akan datang di bidang perumahan," tutur Maruarar.
Maruarar mengatakan pihaknya diberikan targer untuk membangun 3 juta. Ia mengatakan dalam 2 bulan 20 hari kurang lebih sudah dibangun sekitar 40 ribu rumah
Untuk Masyarakat Menengah Bawah
Ia juga mengatakan proyek hunian tersebut ditargetkan untuk masyarakat menengah bawah yang berada di wilayah perkotaan.
"Dan ini targetnya adalah untuk masyarakat Indonesia menengah bawah, dan lebih diprioritaskan untuk investor sekarangn adalah di perkotaan," kata Maruarar.
Baca Juga: 1 Juta Rumah Segera Dibangun, Prabowo Saksikan MoU Hunian dengan Investor Qatar
Sementara itu berkaitan dengan lokasi pengembangan proyek hunian 1 juta unit, Maruarar mengatakan lokasinya akan disurvei segera.