Trump Ingin Kuasai Greenland, Uni Eropa: Kami Benua yang Kuat!

Bella Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 17:12 WIB
Trump Ingin Kuasai Greenland, Uni Eropa: Kami Benua yang Kuat!
Donald Trump [Arsip Kedutaan Besar AS di Italia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uni Eropa menegaskan tidak akan membiarkan negara lain mengancam atau menyerang batas wilayah kedaulatannya. Pernyataan tegas ini disampaikan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, pada Rabu (20/1), sebagai respons atas komentar Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, terkait keinginannya mengambil alih Greenland.

Sebelumnya, Trump dalam pernyataannya pada Senin (6/1) menolak menutup kemungkinan tindakan militer atau ekonomi demi mencapai keinginannya menguasai pulau besar di Arktik tersebut, yang selama lebih dari 600 tahun menjadi bagian dari Denmark.

Tidak hanya Greenland, Trump juga menyebutkan ambisinya terhadap Terusan Panama.

ilustrasi sebuah desa di Greenland (pixabay.com/barni1)
ilustrasi sebuah desa di Greenland (pixabay.com/barni1)

Menanggapi hal tersebut, Barrot menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan gentar menghadapi ancaman semacam itu.

Baca Juga: Dari NATO Hingga Minyak, Deretan Klaim Kontroversial Trump Jelang Pelantikan

“Tidak ada alasan bagi Uni Eropa untuk membiarkan negara mana pun di dunia menyerang wilayah kedaulatannya, siapapun mereka,” ujarnya dalam wawancara dengan radio France Inter.

“Kami adalah benua yang kuat.” lanjutnya.

Barrot menambahkan bahwa meski kecil kemungkinan Amerika Serikat akan benar-benar menyerbu Greenland, komentar Trump mencerminkan agenda ekspansionis yang perlu diwaspadai.

“Jika Anda bertanya apakah saya pikir Amerika Serikat akan menyerang Greenland, jawabannya tidak. Tetapi, apakah kita telah memasuki era di mana hanya yang terkuat yang bertahan? Jawaban saya adalah ya,” ungkap Barrot.

Barrot menyerukan agar Uni Eropa tidak takut atau terlalu terintimidasi oleh retorika Trump. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya bagi Eropa untuk memperkuat diri dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
“Kita tidak boleh gentar, tetapi kita juga harus terbangun dan memperkuat diri,” katanya.

Baca Juga: Trump Klaim Kanada di Peta Baru AS, Ancam Gunakan "Kekuatan Ekonomi"

Pernyataan Barrot datang hanya dua minggu sebelum Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari di Washington. Komentar Trump soal Greenland ini menambah daftar kebijakan kontroversialnya yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemimpin dunia.

Uni Eropa kini menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas di wilayahnya, di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan ambisi ekspansionis sejumlah negara besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI