Suara.com - Indonesia Resmi Gabung BRICS, Rocky Gerung: Momen Historis untuk Tantangan Ideologi Global
Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan langkah Indonesia bergabung dengan BRICS sebagai momen historis Indonesia dalam tantangan ideologi global di tengah persaingan kapitalisme dan sosialisme.
Sebelumnya, Brazil mengumumkan secara resmi bahwa Indonesia telah menjadi anggota BRICS, sebuah blok ekonomi oleh Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, Senin (6/1/2025).
Langkah pemerintahan Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia bergabung dengan BRICS memunculkan beragam implikasi dan tantangan.
Rocky Gerung menyebut keputusan ini bukan sekadar langkah ekonomi, tetapi juga memiliki dimensi ideologis yang mendalam.
"Secara ideologis, posisi BRICS itu adalah kontradiksi dari kapitalisme dunia," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa BRICS menjadi simbol "ujian bagi Indonesia" untuk membangun dunia yang lebih adil dan merata.
Menurut Rocky, BRICS menawarkan alternatif dari dominasi kapitalisme Barat yang diwakili negara-negara G7.
"Dunia ini sedang dalam penataan ulang tentang apa yang dimaksud dengan keadilan sosial, kesetaraan umat manusia, dan disparitas," jelasnya yang dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (7/1/2025).
Namun ia mengingatkan bahwa di dalam BRICS sendiri terdapat kontradiksi ideologi yang perlu diatasi, seperti penguasaan sumber daya oleh oligarki di beberapa negara anggotanya.