1 Juta Rumah Segera Dibangun, Prabowo Saksikan MoU Hunian dengan Investor Qatar

Rabu, 08 Januari 2025 | 15:28 WIB
1 Juta Rumah Segera Dibangun, Prabowo Saksikan MoU Hunian dengan Investor Qatar
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit. MoU diteken oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dengan investor asal Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2025). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit. MoU diteken oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dengan investor asal Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka.

Selain Prabowo, turut hadir dalam penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit, di antaranya Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.

"Sesuai arahan presiden bahwa Ini kerja sama antar-pemerintah," kata Maruarar usai penandatanganan MoU di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2024).

Maruarar menegaskan pemerintah melalui menteri-menteri terkait bekerja dalam tim yang solid untuk menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Lahan tersebut yang akan diperuntukan untuk pengembangan proyek hunian.

Baca Juga: Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

"Pak Erick akan siapkan dari PTP, KAI, Perumnas, kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan. Kemudian dari Kemenkeu dari DJKN ada di Kalibata," kata

Maruarar berujar nantinya pihaknya akan mengajak investor untuk bergerak ceoat memahami aturan di Indonesia.

"Kemudian juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung karena arahan dari presiden Prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek, ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada bapak presiden yang tinggi, dan ini bukan hanya satu-satunya investor yang akan datang di bidang perumahan," tutur Maruarar.

Menurut Maruarar, pihaknya diberikan target untuk membangun 3 juta. Ia mengatakan dalam 2 bulan 20 hari kurang lebih sudah dibangun sekitar 40 ribu rumah.

"Dan kami berharap dari 1 juta ini nanti saya sudah tugaskan bapak wamen sudah bekerja keras Pak Fahri sudah bertemu ke luar negeri dan hari ini adalah proses yang teman lihat adalah proses panjang yang sudah dilakukan Pak Hashim sebagai Ketua Satgas beserta jajaran dengan Pak Fahri sehingga kita ada acara ini," kata Maruarar.

Baca Juga: Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

Maruarar mengatakan berdasarkan laporan Menteri Investasi Rosan kepada Prabowo diketahui ada banyak investor yang masuk ke Indonesia.

"Dan target yang biasanya lebih panjang bisa dipercepat beliau. Beliau juga sangat membantu banyak kemudahan sesuai aturan sehingga investor makin tertarik untuk membangun," kata Maruarar.

"Jadi ini negara dengan negara kami diminta kerja cepat, siapkan lahan, di survei ini aturannya," sambungnya.

Untuk Masyarakat Menengah Bawah

Maruarar mengatakan proyek hunian tersebut ditargetkan untuk masyarakat menengah bawah yang berada di wilayah perkotaan.

"Dan ini targetnya adalah untuk masyarakat Indonesia menengah bawah, dan lebih diprioritaskan untuk investor sekarangn adalah di perkotaan," kata Maruarar.

Sementara itu berkaitan dengan lokasi pengembangan proyek hunian 1 juta unit, Maruarar mengatakan lokasinya akan disurvei segera.

"Akan disurvei segera oleh Sheikh dan kita sudah siap membawa lokasi yang saya katakan tadi. Ada di Kemayoran. sekitar Senayan, sekitar Kalibata, dan nanti Pak Erick juga akan tunjukan yang idle, di bawah kereta api, Perumnas, dan PTP. Nanti dari situ lebih lanjut karena ini G2G maka negara hadir untuk menyiapkan lahan idle dan tidak bermasalah yang siap untuk dibangun," ujar Maruarar.

Sementara itu, Hashim selaku Ketua Satgas Perumahan berharap proyek hunian 1 juta unit segera bisa dimulai seiring adanya penandatangan MoU.

"Memang saya sebagai ketua satgas diberi tugas untuk menyusun kebijakan pemerintah dalam hal ini dan alhamdullilah hari ini kita saksikan penandatanganan antara pihak Qatar dan Indonesia, diwakili Pak Ara dan kita berharap dalam waktu sesingkat-singkatnya kita bisa mulai dengan proyek pertama yang akan dilaksanakan Sheikh Abdul Aziz Al Thani," kata Hashim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI