Liburan Berujung Maut: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Pesawat di Australia Barat

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 12:22 WIB
Liburan Berujung Maut: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Pesawat di Australia Barat
Ilustrasi pesawat jatuh (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat amfibi kecil yang mengangkut wisatawan Eropa jatuh ke laut lepas pantai Australia Barat dan menewaskan tiga orang di dalamnya, kata pihak berwenang pada hari Rabu.

Pesawat itu jatuh pada Selasa malam saat meninggalkan Pulau Rottnest, tempat wisata yang terkenal dengan hewan berkantung yang ramah yang disebut quokka.

Saat tim pencari mencari bangkai pesawat dari laut pada hari Rabu, Perdana Menteri negara bagian Roger Cook mengonfirmasi tiga orang tewas dan empat lainnya selamat.

Di antara para korban terdapat seorang wanita berusia 65 tahun dari Swiss, seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark, dan pilot lokal berusia 34 tahun.

Baca Juga: Tim Investigasi Fokus Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air

Seorang pria Swiss berusia 63 tahun diselamatkan bersama seorang wanita Denmark berusia 58 tahun dan pasangan Australia berusia 60-an.

"Tiga nyawa melayang ketika sebuah pesawat amfibi jatuh beberapa saat setelah lepas landas," kata Cook kepada wartawan.

"Tragedi itu terjadi di depan banyak wisatawan, termasuk keluarga dengan anak-anak yang berada di pulau itu untuk menikmati liburan musim panas."

Ada laporan bahwa pesawat itu menabrak batu yang menjorok keluar dari laut saat lepas landas.

"Laporan awal tersebut belum dapat dikonfirmasi. Pada tahap awal ini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui," kata Cook.

Baca Juga: Misteri Jatuhnya Jeju Air: Pencarian Dihentikan, Investigasi Berlanjut

Terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) di sebelah barat ibu kota negara bagian Perth, Pulau Rottnest merupakan salah satu tujuan wisata utama di Australia Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI