Dari Komedian Hingga Pernah Dipenjara, Ini Perjalanan Karier Nurul Qomar

Rabu, 08 Januari 2025 | 11:50 WIB
Dari Komedian Hingga Pernah Dipenjara, Ini Perjalanan Karier Nurul Qomar
Pelawak Nurul Qomar ditemui di Duren Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nurul Qomar atau karib disapa Abah Qomar kini kini tengah menderita kanker usus dan dirawat di rumah sakit.

Menurut sahabatnya, Jarwo Kwat, kondisinya menurun setelah Qomar aktif berpolitik di kawasan Jawa Barat.

Jarwo Kwat pun sedih melihat Qomar yang masih dalam keadaan lemah.

“Kondisinya sadar, cuma karena pengaruh obat, ngomongnya kurang jelas, lemah,” ujar Jarwo, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Total Kekayaan Haldy Sabri, Suami Irish Bella yang Diam-diam Tebus Gadai Rumah Dede Sunandar dari Sule!

Pria yang bernama lengkap Prof. Dr. H. Nurul Qomar, S.Sos., M.M., M.Pd. ini dikenal dengan panggung Qomar, lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960 dan kini berusia 64 tahun.

Abah Qomar merupakan seniman yang tergabung dalam grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar.

Grup ini dikenal melalui komedi situasi berjudul Lika-Liku Laki-Laki. Qomar juga pernah bermain dalam film Perfect Dream.

Tak hanya sebagai komedian, rekam jejak Nurul Qomar pun sangat beragam.

Dalam kehidupan pribadinya ia menikah dengan Siti Maryam dan dikaruniai empat anak, yaitu Raharja Adiwidjaya, Soebagja Salim, Arya Bahupringga, dan Dimas Sufi Abiyasa.

Baca Juga: Sudah Jenguk, Jarwo Kwat Ungkap Kondisi Terkini Abah Qomar

Ia sebelumnya dikenal sebagai seorang pendakwah, memulai pengabdian di bidang pendidikan dengan menjadi kepala sekolah TK/SD Widuri Indah pada tahun 1983 selama tiga tahun.

Namanya mulai populer ketika ia membentuk grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Ginanjar, dan Eman. Berkat grup tersebut, Qomar sering tampil di televisi.

Namun ia ternyata tetap memperhatikan pendidikkannya.

Pria lulusan Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana ini pernah mengajar Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon selama satu tahun pada 2000.

Qomar juga mencoba ranah politik. Pada tahun 2004, ia terpilih sebagai anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat, dan kembali terpilih pada tahun 2009 untuk masa jabatan lima tahun berikutnya.

Ia juga mengikuti pemilihan bupati Cirebon 2013 bersama H Subban dengan dukungan Partai Demokrat dan Gerindra, tetapi mereka gagal melaju ke putaran berikutnya.

Ia juga sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, namun mengundurkan diri sebelum genap satu tahun menjabat.

Qomar kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati Cirebon pada Pilbup 2018 bersama Muhammad Lutfi dengan dukungan PKB dan NasDem. Namun, pasangan ini kalah dari petahana.

Dipenjara

Akan tetapi Nurul Qomar juga pernah mengalami masa kelam yakni dipenjara.

Ia sempat dijebloskan ke sel tahanan Lapas Brebes pada 19 Agustus 2020 karena diduga memalsukan ijazah S2 dan S3, yang digunakan sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus). Mantan anggota DPR RI ini ditahan atas kasus pemalsuan ijazah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI