Ogah Salahkan Polisi di Kasus Bos Rental Mobil, DPR Sebut Penasihat Ahli Kapolri Blunder: Bisa Kikis Kepercayaan Publik

Rabu, 08 Januari 2025 | 10:57 WIB
Ogah Salahkan Polisi di Kasus Bos Rental Mobil, DPR Sebut Penasihat Ahli Kapolri Blunder: Bisa Kikis Kepercayaan Publik
Penasihat Ahli Kapolri, Aryanto Sutadi, menilai rekomendasi Komnas HAM soal dugaan kekerasan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi melampaui wewenang mereka. (YouTube/tvOneNews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, Aryanto tak menyalahkan anggota polisi Polsek Cinangka yang telah menolak membantu bos rental dalam mengejar pencuri mobil. 

"Makanya saya gak bisa menyalahkan anggota di lapangan untuk menolak saat itu, tetapi ini mesti diperiksa Propam apa dia layak menolak bantuan. Karena ada SOP, antara SOP dengan critical point itu lah kematangan polisi di lapangan dan keahlian dia bertindak. Ini contoh aktivitas polisi yang pelik, kalau salah diguyo-guyo kalau berhasil belum tentu disanjung," katanya. 

Sebelumnya, ironi dialami bos rental mobil Ilyas Abdurrahman saat mempertahankan mobil miliknya dari tangan pencuri. Ilyas tewas usai ditembak pada bagian dada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

Tragisnya sebelum tewas ditembak, bos rental itu sempat meminta bantuan pada polisi di Polsek Cinangka, tapi ditolak. Saat meminta bantuan, bos rental diminta membuat laporan polisi lebih dulu. Sedangkan waktu itu, posisi mereka sedang melakukan pengejaran terhadap pencuri mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI