“Misalnya, menyampaikan bahwa Polri sedang menyusun strategi yang aman namun tetap efektif dalam menangani situasi ini, sehingga kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga,” katanya.
Lebih lanjut, ia memiliki keyakinan jika Kapolri dan seluruh jajaran Polri berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, keberanian, dan kesiapan dalam menjalankan tugas melindungi masyarakat.
“Kami yakin bahwa Kapolri memiliki komitmen kuat untuk menjaga wibawa institusi Polri. Karena itu, setiap pernyataan publik dari pejabat internal harus mencerminkan semangat tersebut dan memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.
Penasihat Kapolri Sebut Korban Nekat
Diketahui, Aryanto sempat ikut mengomentari kasus tewasnya bos rental mobil karena ditembak. Ia menilai tindakan yang dilakukan bos rental Ilyas Abdurrahman menyergap pencuri merupakan tindakan nekat.
Aryanto Sutadi mengatakan polisi yang menolak membantu juga sepertinya tak menyangka bos rental justru menghadapi pencuri tanpa penampingan petugas.
"Dia (polisi) gak menyangka orang yang minta tolong nekat betul yah menghadapi orang bersenjata," kata Aryanto sambil tertawa.
Ia mengatakan jika memposisikan diri sebagai polisi yang berjaga saat itu, pasti akan meminta bantuan lebih dulu.
"Kalau seandainya polisi itu polisi baik saya pasti akan nyari kekuatan. Diskresi saya minta bantuan polsek 'pak ini ada begini minta bantuan segera', didatangkan sehingga kita bisa ke sana dan berhasil, saya gak akan berangkat sendiri gitu," kata Aryanto Sutadi.
Baca Juga: Saking Cintanya, Viral Bocah Berjersey Timnas Nangis Kejer Shin Tae-yong Dipecat, Sang Ibu: Ya Allah
Ogah Salahkan Polisi