5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?

Rabu, 08 Januari 2025 | 07:30 WIB
5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?
Dua anak mendorong motor saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).i [ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/RIV/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenggat waktu menuju prediksi Jakarta Tenggelam tahun 2030 semakin menipis. Dengan masuknya tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya punya waktu tersisa lima tahun lagi untuk mencegah hal itu terjadi.

Dalam hal ini, solusi utama untuk mencegahnya adalah dengan mengurangi secara masif penggunaan air tanah. Pemprov DKI melalui Perumda Air Minum (PAM) Jaya harus segera mewujudkan 100 persen cakupan layanan air bersih ke seluruh wilayah Jakarta.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin mengaku turut menyoroti soal tenggat waktu yang tersisa ini. Ia pun mengaku bakal menggencarkan pembangunan infrastruktur agar seluruh warga Jakarta tak lagi menggunakan air tanah.

"Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan," ujar Arief Nasrudin kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: OCCRP Sebut Jokowi Tokoh Terkorup Dunia, Bivitri: Nepotisme Itu Akar Korupsi Paling Luar Biasa

Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain itu, pihaknya juga mengedukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.

"Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," ucap Arief.

Kemudian, Arief juga menyebut meningkatkan kualitas air minum akan menjadi salah satu prioritas. Standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan akan diterapkan. 

"Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Rela Mati Demi Bantu Orang Susah, Memoar Alvin Lim Sindir Deddy Corbuzier: Pakai Baju Tentara, tapi Perbuatan Lu...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI