Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sugiat Santoso menyebut saat ini masih banyak wilayah di Indonesia masih mengalami darurat gizi nasional. Banyak anak yang kebutuhan gizi hariannya tak tercukupi secara baik
Sugiat mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan perbaikan gizi saat ini, maka Indonesia akan punya Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di masa depan.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Sabang Merauke Circle (SMC) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bertajuk Paparan Awal Tahun 2025 Pembangunan Indonesia 2024: Harapan dan Tantangan, di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (8/1/2025).
“Kita nggak mungkin bisa mencapai Generasi Emas jika gizi kita buruk. Presiden Prabowo ingin membangun SDM kita dengan memulai perbaikan gizi,” ujar Sugiat.
Baca Juga: Prabowo Ingin Bangun Sekolah Rakyat, Tampung Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
Selain MBG, Sugiat menyebut Prabowo telah mengusung berbagai ide-ide populis untuk masyarakat.
"Dukungan Presiden Prabowo akan kenaikan gaji buruh sebesar 6.5 %, MBG, penghapusan hutang UKM dan perbaikan tata kelola sawit liar yang akan diberikan kepada petani," jelasnya.
Ia pun meyakini kebijakan populis ini nantinya akan mendapatkan banyak kritik hingga perlawanan dari banyak pihak.
“Jadi kaum pergerakan harus kawal Prabowo agar tidak jalan sendiri,” pungkasnya.
Baca Juga: Kocaknya Bocah SD Protes ke Prabowo gegara Makan Bergizi Gratis Terasa Hambar: Kecewa Hati Saya