Jualan Merosot Usai Ada MBG, Ibu Kantin Sekolah di Jakarta Minta Insentif: Tolong Sampaikan ke Pak Prabowo

Selasa, 07 Januari 2025 | 19:39 WIB
Jualan Merosot Usai Ada MBG, Ibu Kantin Sekolah di Jakarta Minta Insentif: Tolong Sampaikan ke Pak Prabowo
Ilustrasi Kantin Sekolah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang pedagang di kantin sekolah Jakarta Barat, Ninu (52), turut merasakan dampak dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta. Kini omzet penjualannya merosot karena program inisiasi Presiden Prabowo Subianto itu sudah mulai diterapkan.

Ninu mengatakan, pendapatannya merosot hingga setengah dari biasanya sebelum adanya MBG. Menjelang pulang sekolah pukul 14.00 WIB, dagangannya masih saja tersisa banyak.

"Biasanya Rp 1,2 juta ya sehari. Sekarang Rp 600 ribu per hari. Paling ada yang sebelum makan pada beli air doang, gitu. Habis itu kan enggak banyak," ujar Ninu kepada Suara.com, Selasa (7/1/2025).

Demi menyiasatinya, Ninu mengaku kini memperbanyak jualan makanan ringan ketimbang lauk berat. Diharapkan para siswa yang tak terlalu kenyang setelah makan MBG bisa jajan di kiosnya.

Baca Juga: Panja Haji Sambangi Istana, Lapor ke Prabowo Biaya Haji Turun

"Paling cemil-cemilan. Kalau nasi-nasi enggak berani aku (stok) banyak sekarang, biasanya kan banyak," jelasnya.

Ia pun meminta pemerintah memikirkan nasib para pedagang kantin yang kini terdampak program ini. Ninu berharap adanya bantuan berupa insentif kepadanya dan penjual lain.

"Maksudnya paling enggak ada insentif lah buat kantin. Ya, soalnya anjlok banget. Apa lagi saya sekarang sudah enggak ada suami, janda, ngandelin dari sini," ucapnya.

"Tolong dong sampaiin ke Pak Prabowo, ke sekolah kan kita cari makan juga," pungkasnya.

Baca Juga: Apa Itu Sad Food? Komentar Warganet ke Menu Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pro Kontra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI