Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Tangsel: Pinjol, Judi Online, dan Email Terakhir ke Bank Indonesia

Hairul Alwan Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 19:30 WIB
Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Tangsel: Pinjol, Judi Online, dan Email Terakhir ke Bank Indonesia
TKP penemuan satu keluarga ditemukan tewas di Ciputat Timur, Kota Tangsel, Banten. [Wivi Hikmatullah/SuaraBanten.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum nekat menghabisi nyawa istri dan anaknya, suami di Ciputat Timur, Tangerang Selatan atau Tangsel, Banten berinisial AF (31), sempat mengirim email ke Bank Indonesia untuk meminta bantuan.

AF mengirim email ke Bank Indonesia meminta bantuan lantaran terjerat hutang di belasan aplikasi pinjaman online, paylatter, hingga kecanduan judi online.

Hal itu terungkap dari hasil penyelidikkan serta keterangan digital forensik yang dilakukan Polsek Ciputat Timur dan Tim Polres Tangerang Selatan atas kasus satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Tangsel itu. Belakangan diketahui, insiden mengenaskan tersebut diduga terjadi karena AF terjerat pinjol dan judi online.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, dari hasil digital forensik, penyidik menemukan adanya pesan email yang dikirimkan korban AF ke Bank Indonesia.

"Pernah kirim email ke Bank Indonesia, berisi soal cerita sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman yang ada," kata Kemas di kantornya, Selasa, 7 Januari 2025.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin. [Wivy Hikmatullah/Suara.com]
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin. [Wivy Hikmatullah/Suara.com]

Selain soal email ke Bank Indonesia, Kemas mengaku, pihaknya menemukan jejak aktivitas AF melakukan peminjaman ke pinjol dan judol sejak 2023.

Soal AF yang terjerat pinjol dan judol, juga dikuatkan dengan kesaksian dari para saksi yang merupakan saudara AF. Dari keterangan saksi, YL istri AF sering mengeluhkan soal teror tagihan pinjol yang datang ke rumahnya.

"Kami memeriksa 6 saksi dan para ahli. Hasil forensik tersebut sesuai dengan dua keterangan saksi, YL pernah bercerita ada masalah penagihan yang dialamatkan ke kediaman korban," papar Kemas.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Jalan Poncol, Ciputat Timur, Kota Tangsel pada 15 Desember 2024.

Baca Juga: Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Tiga orang ditemukan tewas, yakni AF (31) sang suami, istrinya YL (28), dan AH (8) anaknya. Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa AF nekat gantung diri usai menghabisi nyawa dan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI