Suara.com - PDI Perjuangan mengaku terganggu secara kebatinan jelang HUT ke-52 dengan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun semua persiapan acara HUT PDIP sudah dilakukan.
"Ya kalau dibilang terganggu atau tidak ya pasti terganggu lah ya secara suasana kebatinan karena kan ini terkait dengan sekjen partai," kata Juru Bicara PDIP Guntur Romli di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Kendati begitu, ia mengatakan persiapan acara HUT PDIP sudah dilakukan jauh-jauh hari sehingga tak begitu berpengaruh dengan Hasto sebagai tersangka di KPK.
"Nah pak Sekjen sudah mendistribusikan tanggung jawab, siapa yang akan mengurusi HUT partai sampai juga kongres partai, siapa ketua DPP yang sudah diberikan tanggung jawab, kemudian juga rata-rata dari organisasi sayap partai juga terlibat dalam rangkaian acara HUT partai," katanya.
Sementara itu, terkait dengan tempat dan siapa-siapa tokoh yang diundang dalam acara HUT PDIP, menurut Guntur nantinya akan dijelaskan dalam jumpa pers yang akan datang.
"Nanti akan disampaikan secara resmi insyaAllah akan ada konferensi pers khusus ya untuk HUT partai ini," pungkasnya.
Diketahui, PDI Perjuangan akan memasuki usia ke-52 tahun pada 10 Januari 2025 mendatang.
Hasto Tersangka
Diketahui, KPK menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.
Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan, KPK Geledah Rumah Hasto
“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).