Siswa SD Keluhkan Lauk MBG: Tak Suka Tempe dan Ayam Rasanya Aneh dan Keras

Selasa, 07 Januari 2025 | 17:21 WIB
Siswa SD Keluhkan Lauk MBG: Tak Suka Tempe dan Ayam Rasanya Aneh dan Keras
Siswa SDN 1 Butuh Sukoharjo saat mendapatkan program makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberian makan bergizi gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (6/1) kemarin tuai perhatian. Terutama terkait menu yang disajikan kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD). Sejumlah anak enggan menghabiskan makanannya karena merasa tidak enak.

Akun @PaltiWest2024 di X membagikan ke media sosial berupa video yang menunjukan ekspresi anak-anak yang tidak menghabiskan porsi MBG. Video pertama diduga terjadi di SD luar daerah Jakarta, nampak seorang siswa laki-laki yang ditanya oleh guru-guru saat sedang makan.

Terlihat dari kota makan MBG menu yang disajikan berupa nasi, tumis buncis, tempe goreng, dan pisang. Sang anak hanya sedikit mengigit tempe tanpa menyendok nasi.

"Engga suka dia," ucap gurunya dari balik kamera.

Baca Juga: Apa Itu Food Waste? Dikaitkan dengan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Dampaknya

Anak tersebut juga mengaku tak suka dengan tumis buncis yang disajikan pada porsi MBG tersebut. Saat ditanya gurunya, si anak menjawab lebih suka sayur kangkung.

Di video berikutnya dengan lokasi yang berbeda juga nampak seorang siswa SD di Jakarta yang tidak menghabiskan makanannya. Menariknya, sang anak hanya menyisakan menu ayam yang disajikan sementara lauk pauk lainnya, termasuk sayur, habis termakan.

Siswa membuka kotak berisi makanan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Tamanharjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2025). Pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana tersebut dilaksanakan pihak TNI AU dengan menyasar 27 sekolah di sekitar kawasan Lanud Abdul Rahman Saleh dengan jumlah 4.005 porsi per hari. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/um
Siswa membuka kotak berisi makanan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Tamanharjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2025). Pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana tersebut dilaksanakan pihak TNI AU dengan menyasar 27 sekolah di sekitar kawasan Lanud Abdul Rahman Saleh dengan jumlah 4.005 porsi per hari. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/um

Ketika ditanya, sang anak mengaku enggan menyantap menu ayam tersebut karena rasanya yang aneh. Sementara menu sayur, menurutnya enak.

"Soalnya rasanya aneh. Karena kulitnya sangat keras jadi gak napsu makan," jawab sang anak.

Diketahui, program MBG telah dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program tersebut dilaksanakan dengan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi.

Baca Juga: Pendaftaran Mitra Makan Bergizi Gratis, Apakah Bayar? Ini Penjelasannya

Adapun provinsi yang sudah memiliki SPPG di antaranya Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI