Agar Anak Terbiasa Santap Menu MBG, Orang Tua Diminta Ajari Pola Makan Sehat di Rumah

Selasa, 07 Januari 2025 | 13:57 WIB
Agar Anak Terbiasa Santap Menu MBG, Orang Tua Diminta Ajari Pola Makan Sehat di Rumah
Pemberian makan bergizi gratis kepada para siswa sekolah dasar di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). ANTARA/Rubby Jovan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua murid disarankan ikut menyukseskan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah. Terutama, bagi orang tua yang masih memiliki anak kelas 1-3 SD.

Dokter gizi Johanes Chandrawinata menekankan pentingnya peran orang tua dalam membiasakan anak untuk makan sendiri sejak dini. Kebiasaan ini, menurutnya, akan membantu anak lebih mandiri dan terbiasa dengan berbagai jenis makanan, termasuk sayur dan buah yang disediakan dalam program MBG.

"Di rumah biasakan makan bersama ortu, tidak disuapi," kata Johanes kepada Suara.com, dihubungi Selasa (7/1/2025).

Belajar makan sendiri bisa mulai dilakukan sejak anak usia 1,5 tahun. Karena pada usia tersebut, lanjut Johanes, kemampuan sistem motorik anak sudah cukup baik untuk makan sendiri. Selain itu, anak juga harus dibiasakan menyantap makanan beragam di rumah dengan dicontohkan langsung oleh orang tuanya

Baca Juga: Gala Sky Sekolah di Mana? Adabnya saat ke Kampung Sang Pengasuh Panen Pujian

"Anak belajar cara makan dan apa yang dimakan dari orang tuanya sendiri. Ajak anak makan berbagai jenis sayuran dan buah," sarannya.

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menyampaikan bahwa porsi MBG difokuskan pada menu makanan karbohidrat dan protein dari lauk pauk. Sedangkan protein dari susu tidak menjadi wajib lantaran persediannya juga masih terbatas.

Terkait dengan bahan pangan lainnya, Hasan memastikan kalau setiap dapur MBG telah memiliki pemasok dari warga sekitar. Setiap dapur sudah memiliki jadwal menu yang dipastikan berneda setiap hari. Namun demikian, fleksibilitas tetap dilakukan karena bergantung dari ketersediaan bahan baku.

Program Makan Bergizi Gratis di Bogor, Jawa Barat (Egi/Suara.com)
Program Makan Bergizi Gratis di Bogor, Jawa Barat (Egi/Suara.com)

"Ada yang jadi pemasok telur, ada yang jadi pemasok ikan, daging ayam, dan segala macam. Jadi menu standarnya memang sudah ditentukan. Tapi nanti kalau misalnya bahan baku yang tersedia, misalnya besok ikan, ya dia ikan lagi. Tapi tidak akan monoton terus-menerus seperti itu," ucapnya.

Diketahui, program MBG telah dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program tersebut dilaksanakan dengan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi.

Baca Juga: Porsi Nasi MBG Kebanyakan Buat Anak SD, Makanan Jadi Mubazir

Adapun provinsi yang sudah memiliki SPPG di antaranya Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI