Patrick Kluivert Disebut Berutang Judi Rp 16 M, DPR: Jangan Sampai Punya Beban Masa Lalu!

Selasa, 07 Januari 2025 | 13:12 WIB
Patrick Kluivert Disebut Berutang Judi Rp 16 M, DPR: Jangan Sampai Punya Beban Masa Lalu!
Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (Instagram/patrickkluivert9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar ditunjuknya Mantan Striker Timnas Belanda Patrick Kluivert menjadi pengganti Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia direspons Anggota DPR yang membidangi olah raga.

Dalam beberapa informasi yang beredar, Patrick Kluivert disebut memiliki rekam jejak yang tidak baik, salah satunya disebut-sebut memiliki utang judi hingga Rp 16 miliar.

"Kami belum menerima informasi pasti dari Menpora sekaligus PSSI mengenai pengganti STY," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hardrian Irfani kepada Suara.com, Selasa (8/1/2025).

Namun, ia berharap pelatih baru Timnas Indonesia jangan sampai memiliki beban masa lalu.

"Tentu kami berharap jangan sampai pelatih baru pengganti baru STY memiliki beban masa lalu yang nantinya akan mengganggu konsentrasi mengarsiteki timnas kita," katanya.

Bahkan, ia menegaskan, pengganti STY nantinya harus bisa lebih baik lagi dan berprestasi.

"Yang jelas kami berharap pelatih timnas pengganti STY harus lebih baik," katanya.

Sebelumnya, keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong menimbulkan polemik. Apalagi, PSSI disebut-sebut akan menggantikan STY dengan Patrick Kluivert yang dikabarkan mempunyai rekam jejak kurang baik. Salah satunya, persoalan utang judi hingga Rp 16 miliar.

Kabar tersebut beredar di media sosial yang menyebut Kluivert diduga memiliki utang hingga belasan miliar Rupiah kepada geng kriminal, yang tengah diselidiki karena diduga terlibat dalam pengaturan skor pada tahun 2017.

Baca Juga: Drama Timnas Indonesia: Habis Shin Tae-yong Terbitlah Patrick Kluivert

Terlepas dari kontroversi Kluivert yang digadang-gadang akan menggantikan STY, proses rekrutmen pelatih Timnas Indonesia yang baru juga diwarnai dengan kritikan tajam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI