Badai Salju Dahsyat Lumpuhkan AS Timur, Listrik Padam Batalkan Ribuan Penerbangan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 05:31 WIB
Badai Salju Dahsyat Lumpuhkan AS Timur, Listrik Padam Batalkan Ribuan Penerbangan
Ilustrasi salju (Pexels/James Wheeler)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badai musim dingin yang mematikan melanda wilayah tengah dan timur Amerika Serikat (AS) pada Senin pagi, 6 Januari, memberikan lapisan salju dan es yang tebal di banyak negara bagian, yang mengakibatkan kondisi perjalanan yang berbahaya, pemadaman listrik yang luas, serta pembatalan penerbangan saat badai bergerak menuju Pantai Timur.

Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan badai untuk daerah Kansas, Missouri, hingga New Jersey, dengan perkiraan curah salju yang tinggi, mencapai tingkat yang jarang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir di beberapa wilayah.

Hingga pagi hari, hampir 300 ribu pelanggan di Kentucky, Indiana, Virginia, West Virginia, Illinois, dan Missouri mengalami pemadaman listrik, menurut data dari PowerOutage.us.

Di Indiana, Garda Nasional dikerahkan untuk membantu pengemudi yang terjebak akibat salju dan es yang menutupi jalan utama.

Baca Juga: Meski Dibuka Perkasa, Rupiah Dipoyeksi Meloyo Hari Ini

Badai ini menyebabkan lebih dari 1.300 penerbangan dibatalkan secara nasional, dengan banyak jaringan penerbangan terganggu di bandara sekitar Washington, DC.

Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington melaporkan pembatalan 239 penerbangan, sedangkan Bandara Internasional Baltimore/Washington Thurgood Marshall mencatat 109 pembatalan.

Washington, DC, dan Baltimore, Maryland, bersiap menghadapi salju setinggi hingga 30 cm, dengan penutupan kantor federal dan sekolah serta pengumuman keadaan darurat salju.

Distrik tersebut telah menyiapkan hampir 250 alat pemadat salju untuk membersihkan jalan, seperti yang disampaikan Direktur Departemen Transportasi DC, Sharon Kershbaum, kepada ABC News.

Jika ibu kota menerima lebih dari 21,1 cm salju, ini akan menjadi badai salju paling parah sejak 2016, ketika salju setebal 45,2 cm turun, menurut laporan media AS yang mengutip para ahli cuaca.

Baca Juga: Mike Johnson Kalahkan Hakeem Jeffries, Rebut Palu Ketua DPR AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI