Bendera ISIS Ditemukan di Truk Maut Perayaan Tahun Baru, AS Siaga Satu soal Ancaman Terorisme

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 03:15 WIB
Bendera ISIS Ditemukan di Truk Maut Perayaan Tahun Baru, AS Siaga Satu soal Ancaman Terorisme
Ilustrasi ISIS. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat (AS) telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam ekstremisme kekerasan dan ancaman terorisme "lokal" selama sepuluh tahun terakhir, menurut Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas pada Ahad (5/1).

"Kita tidak hanya dihadapkan pada ancaman terorisme asing yang terus-menerus – yang, tentu saja, merupakan alasan pendirian Departemen Keamanan Dalam Negeri – tetapi juga tantangan dari negara-negara lawan. Dalam dekade terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam apa yang kita sebut sebagai 'ekstremisme kekerasan lokal'," tambah Mayorkas dalam wawancara dengan ABC News.

Dia menekankan bahwa AS kini menghadapi "lanskap ancaman yang sangat kompleks," yang mengharuskan tidak hanya pejabat federal dan lokal, tetapi juga seluruh masyarakat untuk menyadari keadaan ini dan melakukan langkah-langkah pencegahan guna menghindari kekerasan.

Pada dini hari 1 Januari, sebuah truk menabrak kerumunan perayaan Tahun Baru di New Orleans, AS, yang mengakibatkan 14 orang tewas.

Baca Juga: Janji Trump Bakal Deportasi Massal Pekerja Bisa Hantui Ekonomi AS

Pengemudi truk, yang diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran Angkatan Darat AS berusia 42 tahun asal Texas, tewas dalam baku tembak dengan polisi.

FBI menemukan bendera kelompok teroris ISIS di bagian belakang truk tersebut.

Di hari yang sama, sebuah Tesla Cybertruck meledak dekat Trump International Hotel di Las Vegas, menyebabkan kematian pengemudinya dan melukai tujuh orang lainnya.

Pengemudi mobil yang diduga mengatur ledakan tersebut diidentifikasi sebagai Matthew Livelsberger, seorang tentara Angkatan Darat AS berusia 37 tahun.

Baca Juga: Trump Kecam "Perbatasan Terbuka" Setelah Serangan Truk Tewaskan 15 Orang di New Orleans

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI