Suara.com - Aksi brutal terus dilancarkan tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina yang menyebabkan 966 masjid hancur berdasarkan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
Diketahui, tentara Zionis itu menyerang secara brutal atau dengan cara genosida di Gaza pada 2023 lalu yang menyebabkan ratusan masjid hancur.
Menurut laporan kantor berita Iran, IRNA yang mengutip Kantor Berita Shahab, Senin, kementerian tersebut mengatakan sekitar 815 masjid hancur total dan 151 hancur sebagian akibat ulah pasukan Israel selama 2024.
Laporan tersebut juga mencakup 19 tempat pemakaman dan tiga gereja.
Baca Juga: Ultimatum AS ke Israel dan Hamas: Dua Pekan untuk Hentikan Konflik Gaza
Data itu mencuat saat aksi kejahatan Israel di Jalur Gaza terus bergulir meskipun terdapat kecaman internasional.
Jejak kematian dan kehancuran di Gaza mendorong Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri perang Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang.
Keduanya dituding telah melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan menjadikan kelaparan (membuat rakyat Gaza kelaparan) sebagai senjata mereka.
Agresi Israel terhadap Gaza berlangsung sejak Oktober 2023 yang menyebabkan lebih dari 45.800 warga Palestina terbunuh dan 109.000 lainnya terluka. (Antara).
Baca Juga: Episode Terakhir When the Phone Rings Dikecam Akibat Isu Propaganda Zionis