Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024

Senin, 06 Januari 2025 | 18:45 WIB
Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyatakan bahwa partainya sedang menghadapi cobaan di tahun 2024. Sebab untuk kali pertama, PPP tidak lolos ke DPR dan itu memang terjadi pada Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ambang batas parlemen 20 persen.

Dengan momen Ulang Tahun PPP ke-52 atau Harlah di awal tahun 2025 ini diharapkan jadi bahan intropeksi hingga refleksi.

"Bagi PPP apa yang telah kita (jalani) bersama di tahun 2024 adalah juga bagian dari cobaan, ujian kita sebagai partai politk yang mendapatkan tugas untuk terus khidmah kepada umat, untuk bersama-sama rakyat membangun Inonesia ini," kata Arwani saat memberikan sambutan dalam acara Harlah PPP ke-52 yang digelar di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, dikutip Senin (6/1/2025).

Ia menyampaikan, Harlah bisa menjadi momentum muhasabah atau introspeksi dan refleksi PPP untuk bersama-sama mempersiapkan diri guna menyongsong masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Mukernas II PPP Sempat Ricuh, Mardiono Dkk Disomasi Dituntut Minta Maaf

"Oleh karena itu tema Harlah yaitu Transformasi PPP untuk Indonesia menjadi sangat penting dalam momentum reflektif dan muhasabah ini, biar bisa sama-sama kita rasakan dan kita implementasikan selama kita berjalan melangkah menuju 2029," katanya.

Tema Transformasi PPP untuk Indonesia ini, kata dia, juga telah dimatangkan di Mukernas II Ancol yang digelar pada Desember 2024 lalu. Sehingga diharapkan bisa mampu menjadi bagian terpenting dari upaya PPP menuju kebangkitan di tahun 2029.

"Akan ada rangkaian-rangkaian kegiatan Harlah yang akan kita lakukan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI