Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Labfor, ditemukan proyektil yang bersarang di tulang belakang leher korban. Proyektil berkaliber 8mm ini diketahui berasal dari senapan angin, bukan senjata api.
Istri korban, Maryam berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. Sebab, saat ini ia kerap mendapat teror.
Maryam mengaku sempat mendapat pesan yang tidak diketahui pengirimnya. Isi pesan itu menyuruhnya untuk diam atau mengalami nasib naas seperti suaminya.
"Isinya (tertulis) diam atau kau menyusul suamimu," ucapnya.
Pesan itu didapat setelah Rudi dimakamkan. Ia pun meminta perlindungan ke LPSK dan Lembaga Komnas Perempuan.
Polisi Janji Temukan Pelaku
Jajaran Kepolisian Resort Bone dibantu Resmob Polda Sulsel mendalami kasus penembakan terhadap seorang pengacara oleh orang tidak dikenal di Desa Patukku Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Kami tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Tim gabungan telah dikerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap," ujar Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Ahad.
Ia menegaskan berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya termasuk menangkap pelaku serta mengungkap modus penembakan terhadap korban hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Alvin Lim Sakit Apa? Ini Riwayat Penyakit yang Menyebabkannya Meninggal
"Saya instruksikan kepada seluruh tim penyidik agar bekerja secara profesional dan tidak memberikan celah sedikitpun. Kasus ini menjadi prioritas kami dan ditangani secara serius hingga tuntas," katanya menekankan.