Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok, Gubernur Lemhannas: Sesuai Standar dan Higienis

Senin, 06 Januari 2025 | 16:19 WIB
Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok, Gubernur Lemhannas: Sesuai Standar dan Higienis
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), TB Ace Hasan Syadzily meninjau langsung Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, SeninĀ (6/1/2025). (Dok: Suara.com/Iman Firmansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), TB Ace Hasan Syadzily didampingi Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hafizhul Mizan meninjau langsung Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap program MBG yang secara resmi sudah dilakukan secara bertahap, serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Ace menilai dapur MBG di Kebayunan sangat terjaga kehigienisannya, bersih, dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Setiap dapurnya melayani rata-rata 3000 porsi bagi anak-anak yang bersekolah PAUD, SD, SMP maupun SMA dan kita saksikan sendiri, tadi ada ahli gizi yang memeriksa kandungan dari setiap porsi yang nanti akan dibagikan,” ucapnya.

Baca Juga: Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Sebesar Rp10 Ribu, Tanpa Susu?

Ia menuturkan, MBG merupakan program yang sangat-sangat positif sebagai bentuk tanggung jawab negara yang hadir memberikan satu investasi bagi kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan mulai diberlakukannya program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia hari ini, menurut Ace, itu menunjukkan satu bentuk komitmen yang sangat kuat dari Presiden Prabowo agar kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama anak-anak kita itu dapat mengonsumsi makanan yang bergizi.

“Ini merupakan fondasi bagi tumbuh kembang anak, agar menjadi anak yang kuat, memiliki kecerdasan, dan tentu lebih bisa fokus untuk belajar. Tidak ada lagi rasa lapar pada saat mengikuti pelajaran,” ungkapnya.

Ace menegaskan, program MBG bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk ibu-ibu hamil, menyusui, dan juga bagi para balita.

“Kalau dilihat dari di isinya menunya itu saya kira memang sudah mencukupi 10 ribu, tadi ada ayam, ada tempe orek, ada sayur sayuran, sayur acar tadi juga di beberapa dapur kita lihat juga menu yang lain, ada yang isinya tempe kemudian telur kemudian sayuran dan dua buah jeruk, jadi kalau kita lihat dari aspek itemnya sudah mencukupi,” ungkapnya.

Baca Juga: MBG di Bogor, Bima Arya Temukan Murid Kesulitan Potong Daging

Ia berharap, hal ini merupakan bentuk komitmen yang kuat dari Presiden Prabowo dalam rangka memastikan program peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, betul-betul bisa diwujudkan.

"Penguatan sumber daya manusia itu adalah kunci dari ketahanan nasional, kalau sumber daya manusia Indonesia kuat maka bangsa kita akan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara-negara yang lain dan program makan bergizi gratis ini tentu harus kita sukseskan bersama,” pungkas Ace.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI