Program Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Susu, Daun Kelor pun Jadi

Senin, 06 Januari 2025 | 15:58 WIB
Program Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Susu, Daun Kelor pun Jadi
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan ketidakadaan susu dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan digantikan dengan alternatif lain, salah satunya daun kelor.

Selain daun kelor, ia mengemukakan, ada komponen lain yang kaya dengan protein seperti telur dan ikan.

Dadan menjelaskan, tidak ada susu dalam menu MBG di beberapa wilayah karena di daerah tersebut tidak ada sapi perahan.

"Untuk mendorong agar setiap daerah punya sapi perah dan kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor tetapi ingin memberdayakan sumber daya lokal," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Kisah Rosul yang Omzetnya Turun karena Program Makan Bergizi Gratis: Dagangan Saya...

Dadan mengatakan, untuk daerah yang tak ada sapi perah, maka menu MBG akan digantikan dari susu ke telur atau ikan.

"Kemudian untuk daerah-daerah yang tidak ada sapi perahnya untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya misalnya dengan ikan dengan telur dan lain-lain dan sumber kalsium lainnya termasuk seperti yang sudah saya sebutkan kelor ya," ujarnya.

Menurutnya, setiap daerah memang didorong agar mempunyai sapi perah agar susu ada di menu MBG. Lantaran itu, pihaknya tidak mau ada impor susu dari luar negeri.

"Jadi gini kami sudah melakukan simulasi-simulasi kapan susu diberikan ketika masa kampanye karena indeksnya kan sudah ditetapkan oleh bapak presiden."

"Jadi agar indeksnya tetep masuk kami akan melakukan kombinasi-kombinasi sehingga susu minimal di daerah-daerah yamg ada sapinya itu minimal 3 kali dalam seminggu diberikan," katanya.

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Wakasek SMAN 70 Jakarta Berharap Hal Baik di Jepang Bisa Ditiru Siswanya

Sebelumnya, Pemerintah telah resmi mulai melaksanakan Program MBG di 26 Provinsi, termasuk Jakarta. Para siswa mendapatkan menu makan siang gratis yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Salah satu sekolah yang diikutkan program ini adalah SMPN 61 Jakarta Barat.

Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat makanan disiapkan dalam bentuk kotak makan dari alumunium lengkap dengan sumpit sebagai alat makan.

Sementara untuk isinya adalah nasi, tumis sayur kacang panjang, tahu goreng tepung, ayam teriyaki potongan 12, dan satu buah jeruk.

Namun, tidak terlihat ada susu dalam menu program makan bergizi gratis yang dihargai sebesar Rp 10 ribu tersebut.

Tiap siswa makan bersamaan sekitar jam 12.00 di ruang kelas masing-masing sambil diawasi wali kelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI