Dalam konferensi pers, Erick menjelaskan bahwa dasar utama dari pemecatan STY adalah tujuan besar PSSI agar Timnas Indonesia bisa melangkah ke Piala Dunia.
Dia membongkar dua masalah utama STY di Timnas Indonesia, yakni soal komunikasi yang tak berjalan baik, serta filosofi permainan dan taktik yang diterapkan.
Untuk aspek pertama, Shin Tae-yong diketahui tak kunjung bisa berbahasa Indonesia. Dia juga tak mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Selain itu, aspek taktik juga jadi sorotan. STY memang berhasil membawa Timnas Indonesia untuk pertama kali lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, tetapi kinerjanya diragukan bisa meloloskan Garuda ke putaran final.