Suara.com - Seorang anggota Biro Politik Ansarullah Yaman telah menegaskan kembali dukungan Yaman untuk Gaza.
Menyikapi para pemukim Zionis, Hazam al-Assad dalam pesan X menekankan bahwa Yaman tidak akan meninggalkan Gaza sendirian.
Sebelumnya dalam pesan terpisah, al-Assad telah menekankan bahwa Yaman akan melanjutkan serangan sampai agresi Israel terhadap Yaman berhenti.
Tentara Yaman dan gerakan Ansarullah telah melancarkan ratusan operasi anti-Israel dan memberlakukan embargo terhadap kapal-kapal Israel atau yang menuju Israel di Laut Merah dan Selat Bal al-Mandab untuk menekan rezim agar menghentikan perang genosida terhadap Palestina di Gaza.
Baca Juga: Tegang! Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Ancam Aksi Militer
Tentara Yaman telah berulang kali mengumumkan bahwa semua kapal lain bebas berlayar melalui perairan di lepas pantai Yaman kecuali kapal yang menuju pelabuhan Israel di wilayah pendudukan.
Namun AS, Inggris, dan rezim Zionis telah melakukan beberapa serangan udara terhadap Yaman dengan mengutip resolusi 2722 yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari 2024 dan memicu kritik dari beberapa anggota PBB karena resolusi tersebut tidak secara khusus menyebutkan serangan terhadap Yaman tetapi menyerukan keamanan maritim di Laut Merah.
Meskipun adanya agresi AS-Inggris, tentara Yaman telah berjanji untuk melanjutkan operasi anti-Zionisnya selama rezim tersebut melanjutkan kampanye genosida dan blokade terhadap Gaza.