Suara.com - Jagat maya digemparkan dengan beredarnya video warga yang membubarkan paksa sebuah acara yang disebut-sebut pesta komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Dalam video itu, sejumlah pria yang diduga ikut dalam pesta kaum LGBT itu tampak meninggalkan lokasi ketika acara tersebut dibubarkan paksa oleh sejumlah warga karena dianggap meresahkan.
Video pembubaran diduga pesta LGBT di kawasan Kebayoran Lama, Jaksel itu salah satunya dibagikan akun Instagram, @JakartaSelatan24 pada Minggu (5/1/2025) kemarin.
Berdasar narasi dalam video itu, disebutkan jika pembubaran paksa diduga acara LGBT itu terjadi pada malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024).
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono turut angkat bicara perihal video viral itu. Menurutnya, kekinian kepolisian masih menyelidiki dugaan pesta LGBT yang dibubarkan paksa oleh warga tersebut.
"Yang jelas masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025).
Widya mengatakan tempat yang diduga terdapat aktivitas LGBT itu merupakan bar dengan pengunjung yang beranekaragam sehingga bukan khusus untuk kaum tersebut.
Kemudian, dia menegaskan warga bukan melakukan penggerebekan melainkan hanya mengimbau agar para tamu di bar tersebut untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
"Jadi bukan penggerebekan, warga meminta mereka pulang karena tuduhan ada LGBT," ujarnya.
Baca Juga: Hari Ini Diperiksa Perdana usai Tersangka, Hasto PDIP Hadir atau Mangkir Panggilan KPK?