Menyebar di China, Kemenkes Pastikan Belum Ada Infeksi HMPV di Indonesia: Masyarakat Tetap Harus Jaga Kesehatan

Minggu, 05 Januari 2025 | 21:12 WIB
Menyebar di China, Kemenkes Pastikan Belum Ada Infeksi HMPV di Indonesia: Masyarakat Tetap Harus Jaga Kesehatan
Penularan Virus HMPV China: Fakta, Gejala, dan Cara Pencegahannya (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang menyebar di China telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Infeksi virus tersebut menyebar dengan sangat luas dan cepat serta menyerang sistem pernapasan manusia. Lonjakan kasus dikabarkan terjadi signifikan di wilayah China bagian utara.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat tidak perlu khawatir, tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus tersebut. Juru Bicara Kemenkes RI Widyawati menyampaikan bahwa belum ditemukan adanya infeksi HMPV di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/1/2025).

Baca Juga: Sinopsis Small Police Station, Drama China yang Dibintangi Guo Jing Fei

Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tambah Widyawati.

HMPV merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, infeksi virus tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

Baca Juga: Sambut Tahun Ular Kayu: Bagaimana Tantangan dan Peluang di Era Ketidakpastian?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI