Presiden Prabowo Diminta Kerahkan Aparat Hukum Untuk Klarifikasi Penobatan Jokowi Sebagai Tokoh Terkorup Versi OCCRP

Minggu, 05 Januari 2025 | 18:32 WIB
Presiden Prabowo Diminta Kerahkan Aparat Hukum Untuk Klarifikasi Penobatan Jokowi Sebagai Tokoh Terkorup Versi OCCRP
Presiden Prabowo Subiant. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk tindaklanjuti penobatan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu tokoh terkorup versi OCCRP.

Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan, hal tersebut dinilai penting untuk menjawab tekanan internasional serta membuktikan sanggahan pendukung Jokowi yang menganggap temuan OCCRP sebagai hoaks.

Akibat dari tudingan itu, menurut Rocky, juga bisa berdampak terhadap ketidakstabilan politik dalam negeri.  

"Kita mulai membaca tekanan internasional itu akhirnya harus dijawab oleh presiden Prabowo. Kalau kita dengar bagaimana Channel News Asia itu akhirnya menganggap bahwa ada tuntutan publik supaya Jokowi diadili, poster-poster di Jakarta itu banyak betul sekarang beredar," kata Rocky, dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube pribadinya, Minggu (5/1/2025).
4.56

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Lantik Ahok Sebagai Ketua KPK

Berbagai media asing, seperti CNN serta Channel News Asia bahkan ada yang turut memberitakan bahwa Kapolri dituntut untuk mulai memproses tuduhan korupsi oleh Jokowi.

Rocky berpandangan, kalau tindakan itu patut dilakukan agar tidak terjadi kabar simpang siur terhadap isu tersebut. Sekaligus upaya klarifikasi atas penobatan itu.

"Sebetulnya kalau reaksi awalnya, quick respons-nya, mestinya Kapolda sudah bicara, Kejaksaan sudah bicara, atau KPK sudah bicara tuh supaya tidak ada keraguan bahwa itu memang dimaksudkan untuk mendongkel Indonesia di luar negeri," ucap Rocky.

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu menyampaikan kalau penobatan Jokowi sebagai tokoh terkorup  itu telah mulai terasa dampaknya, di mana para diplomat asing di Jakarta mulai membincangkan topik tersebut. 

Sekalipun para kelompok pendukung Jokowi berusaha menyangkal tudingan tersebut, Rocky menyebut kalau upaya itu sia-sia. Hal itu tentu berdampak buruk terhadap citra Indonesia.

Baca Juga: Absen di Balai Kota, Jokowi Dianggap Enggan Hadapi Anies dan Ahok

"Mereka yang berkerumun di sisi Pak Jokowi tetap mencari cara untuk melindungi beliau. Bagaimana mungkin melindungi Pak Jokowi dari tatapan investor asing, dari tatapan diplomat-dplomat asing yang ada di Jakarta. Semua diplomat itu telah menggosipkan hal yang sama," ucap Rocky.

Ari
Pak presiden prabowo abaikan saja tuntutan orang sinting yang membabi buta menginginkan Jokowi diadili. Kalian menuduh bawa bukti2 gak, jika digugat balik kalian bilang kriminalisasi. Kalian memang gak waras !!
Saijo
Seandainya terbukti korupsi harus dimiskinkan dan semua asetnya dirampas untuk negara kemudian pelaku utama dihukum mati atau hukum kerja paksa seumur hidup.
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI