Suara.com - Tiga orang remaja harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 2 orang turis asal Singapura, di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/1/2025).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, peristiwa ini bermula ketiga pelaku yang berisial RF, RM, dan MCA sedang nonton bareng (Nobar) pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo.
Ketiganya meninggalkan tempat nobar saat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama. Para pelaku kemudian mencari makanan di luar tempat nobar.
“Saat mencari makan di Braga, berpapasan atau bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog,” Budi, usai dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025).
Baca Juga: Berapa Tinggi Badan Mitchel Bakker? Calon Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Indonesia
Ketiganya, lanjut Budi, tertarik dengan aktivitas yang dilakukan oleh 2 WNA lantaran membuat vlog menggunakan bahasa asing.
Ketiganya kemudian mengikuti korban. Saat itu RF mengacungkan kedua jari di depan wajahnya. RF juga saat itu mendahului langkah korban.
“Saat mendahului, berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalanan sempit dan bilang punten, tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapur tersebut,” ucap Budi.
Sementara, berdasarkan pengakuannya, RM menyentuh tas milik warga Singapura tersebutz. Kemudain MCL tidak melakukan apa-apa.
Meski demikian, petugas masih terus melakukan pendalaman. Apakah tindakan para remaja ini dilakukan secara sebgaja dan masuk dalam ranah pelecehan seksual atau tidak.
Baca Juga: Jay Idzes: Saya Memainkannya di Timnas Indonesia
“Iya, terduga pelaku masih dibawah umur, jadi masih anak berhadapan dengan hukum,” pungkasnya.
Sebelumnya, turis asal Singapura bernama Joanna dan Darien diduga mendapat tindakan pelecehan seksual saat sedang membuat vlog di Jalan Braga, Kota Bandung.
Saat membuat vlog, keduanya tampak dibuntuti oleh sejumlah orang yang tak dikenal.
Bahkan, sejumlah orang-orang yang tidak dikenal itu pun terlihat masuk dalam rekaman vlog dan diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian belakang tubuh Joanna.