Tragedi Gaza: 8 Anak Tewas dalam Serangan Udara Israel, Rumah Hancur

Bella Suara.Com
Minggu, 05 Januari 2025 | 05:05 WIB
Tragedi Gaza: 8 Anak Tewas dalam Serangan Udara Israel, Rumah Hancur
Arsip - Viral kisah pilu dialami oleh seorang bocah perempuan di Jalur Gaza, Palestina [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim penyelamat di Gaza melaporkan pada Sabtu bahwa sedikitnya 19 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel di wilayah Palestina.

Badan pertahanan sipil mengungkapkan bahwa serangan udara pada dini hari menghancurkan rumah keluarga al-Ghoul di Kota Gaza, menewaskan 11 orang, tujuh di antaranya anak-anak.

"Rumah tersebut menampung beberapa pengungsi dan hancur total," kata juru bicara pertahanan sipil, Mahmoud Bassal. Ia menambahkan bahwa bangunan dua lantai itu masih menimbun beberapa korban di bawah reruntuhan, sementara drone Israel juga dilaporkan menembaki petugas ambulans.

Hingga kini, pihak militer Israel belum memberikan tanggapan atas serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Baru ke Lebanon, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar

Gambar yang diambil oleh AFP di lingkungan Shujaiya, bagian timur Kota Gaza, menunjukkan warga mencari korban di antara puing-puing yang masih mengepulkan asap, sementara jenazah berbaring berjejer, ditutupi kain putih.

"Sebuah ledakan besar membangunkan kami. Semuanya bergetar," kata seorang saksi, Ahmed Mussa. "Saya terkejut melihat serangan itu menghantam rumah tetangga kami, keluarga al-Ghoul. Di dalamnya ada anak-anak dan perempuan. Tidak ada orang yang dicari atau dianggap sebagai ancaman."

Di tempat lain, lima petugas keamanan yang bertugas mengawal konvoi bantuan tewas dalam serangan udara Israel saat mereka berada di dalam mobil di Kota Khan Younis, selatan Gaza.

Bassal menuduh Israel sengaja menargetkan mereka untuk menghambat jalur distribusi bantuan kemanusiaan dan memperburuk penderitaan warga Gaza. Hingga kini, militer Israel belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.

Selain itu, tiga anggota keluarga, termasuk seorang anak, juga tewas dalam serangan udara di Khan Younis.

Baca Juga: Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat

Perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data otoritas Israel. Sebagai respons, Israel melancarkan kampanye militer yang telah menyebabkan sedikitnya 45.717 orang tewas di Gaza, mayoritas warga sipil, menurut data kementerian kesehatan wilayah tersebut yang dianggap dapat diandalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI