Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar

Bella Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2025 | 22:36 WIB
Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar
Ilustrasi - Imigran etnis Rohingya di perairan Kabupaten Aceh Selatan. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia mengusir dua kapal yang membawa sekitar 300 migran tanpa dokumen dari perairannya pada Sabtu.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) melaporkan bahwa kapal-kapal tersebut ditemukan pada Jumat malam, sekitar dua mil laut (3,7 kilometer) di barat daya kawasan wisata Langkawi.

"MMEA memberikan bantuan, termasuk makanan dan air bersih, sebelum mengusir kapal-kapal tersebut ke perbatasan maritim nasional untuk melanjutkan perjalanan mereka," kata Direktur Jenderal MMEA, Mohd Rosli Abdullah, dalam sebuah pernyataan.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas Thailand untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pergerakan kapal-kapal tersebut.

Baca Juga: Segera Bergabung, Dampak Positif dan Negatif jika Herry IP Latih Ganda Malaysia

Pada hari yang sama, polisi Malaysia menangkap hampir 200 migran Rohingya yang diduga berasal dari Myanmar setelah kapal mereka kandas di Langkawi.

Komunitas Rohingya mengalami persekusi di Myanmar, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Banyak dari mereka melarikan diri ke Malaysia, negara berpenduduk mayoritas Muslim yang lebih makmur, atau ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh.

Para migran ini sering menempuh perjalanan laut yang berbahaya selama berbulan-bulan untuk mencapai Malaysia atau masuk secara diam-diam melalui perbatasan dengan Thailand yang longgar. Jika tertangkap, mereka biasanya dikirim ke pusat-pusat penahanan yang menurut kelompok hak asasi manusia sering kali penuh sesak dan tidak layak.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI