Bus Wisata Terjun ke Jurang di Kolombia, 13 Orang Tewas dan 29 Luka-Luka

Bella Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:02 WIB
Bus Wisata Terjun ke Jurang di Kolombia, 13 Orang Tewas dan 29 Luka-Luka
Bus terjun ke jurang (Foto:x.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah tragedi memilukan terjadi di jalan raya Pan-Amerika, Kolombia barat daya, pada Jumat pagi (3/1), ketika sebuah bus wisata yang mengangkut puluhan penumpang terjun ke jurang sedalam 150 meter di wilayah pegunungan Nariño, dekat perbatasan Ekuador.

Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 13 orang tewas dan 29 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut keterangan dari pihak pemadam kebakaran, 11 korban meninggal di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka serius yang mereka derita. Para korban luka, termasuk pengemudi bus, kini dirawat di delapan rumah sakit terdekat.

Bus naas itu diketahui membawa rombongan wisatawan yang hendak mengunjungi Tempat Suci Las Lajas, sebuah destinasi ziarah populer yang terletak di dalam ngarai Sungai Guaitara, sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Ekuador.

Baca Juga: Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat

Tempat Suci Las Lajas, Kolombia. (Foto:X.com)
Tempat Suci Las Lajas, Kolombia. (Foto:X.com)

Situs ini berada di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut dan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan lokal maupun internasional.

Gubernur Nariño, Luis Alfonso Escobar, mengungkapkan bahwa pengemudi bus memilih menggunakan jalur alternatif untuk menghindari pembayaran tol. Ia menyayangkan keputusan tersebut, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

“Kami sangat menyesalkan peristiwa tragis di awal tahun ini yang menimpa para pengunjung dari Cali yang sedang dalam perjalanan menuju Tempat Suci Las Lajas melalui jalur alternatif,” ujar Escobar dalam pernyataannya.

Meskipun penyelidikan resmi masih berlangsung, pihak berwenang menduga bahwa kecelakaan ini diakibatkan oleh kegagalan mekanis dan kecepatan berlebih yang membuat bus kehilangan kendali di jalan pegunungan yang curam.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, turut menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tragis ini. Melalui akun media sosialnya, Petro menulis, “Kami menghadapi bencana jalan raya di Nariño. Sebuah bus wisata keluar dari jalur, sejauh ini mengakibatkan 11 korban jiwa. Sangat disayangkan. Polisi memimpin operasi tanggap darurat.”

Baca Juga: Keras! Menperin: Apple Cuma Cari Cuan di RI

Operasi penyelamatan yang melibatkan polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim medis terus berlangsung untuk mengevakuasi korban serta mengamankan lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI