Suara.com - Semua bandara Jerman mengalami gangguan komputer massal yang menyebabkan operasional penerbangan di negara tersebut terganggu.
Bahkan ribuan penumpang dikabarkan terlantar akibat gangguan komputer yang masif.
Saat ini kepolisian tidak bisa memeriksa data penumpang dari negara-negara di luar kawasan Schengen.
Juru bicara kepolisian mengatakan kepada harian Bild pada hari Jumat bahwa mereka terpaksa bekerja secara manual.
Baca Juga: Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat
Gangguan itu menimbulkan antrean panjang di semua bandara Jerman, harian itu melaporkan.
Pada laporan berikutnya, Bild melansir sumber kepolisian yang mengatakan bahwa masalah itu sudah diperbaiki. Penyebabnya, gangguan teknis yang mula-mula muncul di sistem komputer Kantor Kepolisian Kriminal Federal Jerman.
Kepala serikat polisi federal, Heiko Teggatz, mengatakan bahwa gangguan seperti itu hanya "soal waktu" karena kepolisian federal tidak punya anggaran yang cukup untuk memperbarui infrastruktur TI dalam 3 tahun terakhir.
"Kami sudah berkali-kali membawa masalah ini ke kementerian dalam negeri, tetapi Ibu (Menteri Dalam Negeri Nancy) Faeser selalu mengabaikannya," kata Teggatz.
Total anggaran yang diperlukan sekitar 150 juta euro (sekitar Rp2,5 triliun), katanya menambahkan. [Antara].
Baca Juga: Nasib Gaza Diputuskan di Doha, Hamas dan Israel Bernegosiasi di Tengah Tekanan Internasional